Berapa Kadar Gula Darah yang Normal saat Puasa? Ini Penjelasannya
Seseorang harus berhati-hati jika kadar gula darahnya saat puasa kurang dari 90 miligram per desiliter.
24 Maret 2023 14:43 WIB

Ilustrasi tips anti lemas saat berpuasa | pixabay/mohamed_hassan |
JAKARTA, JITUNEWS.COM — Ketika seseorang berpuasa, tak sedikit perubahan terjadi pada tubuhnya, salah satunya kadar gula darah.
Berpuasa ternyata bisa menurunkan kadar gula dalam tubuh. Hal ini disebabkan tubuh yang tidak memperoleh asupan gula selama beberapa jam.
Oleh karena itu, dianjurkan bagi orang berpuasa untuk berbuka dengan yang manis agar kadar gula kembali naik. Namun bukan berarti seseorang bebas menyantap kolak dan sebagainya secara berlebihan.
5 Bisnis yang Cocok Dijalankan Menjelang Lebaran, Ada Jualan Baju hingga Jasa Bersih-bersih
Mengonsumsi makanan dan minuman manis selama bulan puasa secara berlebihan bisa membuat kadar gula darah terlalu tinggi, sehingga potensi terkena diabetes semakin besar.
Lalu normalnya seperti apa?
Melansir Halodoc, sebelum makan, kadar gula darah normal itu berkisar 70–130 miligram per desiliter. Dua jam setelah makan, kadar gula darah akan meningkat kurang dari 140 miligram per desiliter.
Namun setelah tidak makan (puasa) sekurang-kurangnya delapan jam, kadar gula darah akan menurun menjadi kurang dari 100 miligram per desiliter. Kondisi ini adalah normal.
Seseorang harus berhati-hati jika kadar gula darahnya saat puasa kurang dari 90 miligram per desiliter. Bila kadar gula darah kurang dari 70 miligram per desiliter, disarankan untuk membatalkan puasa.
Jika seseorang dalam kondisi sulit fokus, banyak berkeringat di tangan, dan jantung berdebar, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Pasalnya kondisi tersebut menunjukkan sangat rendahnya kadar gula darah dalam tubuh.
Bagi yang mengalami gejala itu, lebih baik batalkan puasa dan segera mengonsumsi air gula, teh manis, jus buah, dan minuman manis lainnya.
Lalu bagi penderita diabetes, kadar gula darah yang berada di kisaran 126-300 miligram per desiliter sudah tergolong berbahaya. Kadar gula darah pengidap diabetes sebaiknya terus dipantau selama puasa.
Bila terjadi peningkatan kadar gula darah di atas normal, segera penuhi tubuh dengan cairan. Minum air putih secukupnya.
Kekurangan cairan bisa membuat darah mengental, sehingga dapat merambat ke jantung yang berujung pada penyakit stroke.
Soal Larangan Bukber Pejabat Pemerintah, Din Syamsuddin: Presiden Melanggar Ucapannya Sendiri
Penulis | : | Iskandar |