Jubir Presiden Vladimir Putin Sebut AS Memang Tak Ingin Ukraina-Rusia Gelar Negosiasi Damai
Menurut Dmitry Peskov, AS tidak membiarkan Ukraina untuk memikirkan mengenai negosiasi damai dengan Rusia
23 Maret 2023 17:43 WIB

Presiden Vladimir Putin dan Juru Bicara Dmitry Peskov | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, pada Selasa (21/3) mengatakan bahwa negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, melakukan segala upaya untuk mencegah Ukraina menggelar negosiasi penyelesaian konflik dengan Rusia.
“Washington, ibu kota Eropa, tetapi pertama-tama, Washington dipenuhi dengan keinginan untuk tidak membiarkan, dengan dalih apa pun, [Kiev] masuk ke dalam negosiasi perdamaian. Mereka bahkan tidak membiarkan Kiev untuk memikirkannya (negosiasi damai dengan Rusia),” kata Peskov kepada para wartawan, dikutip Jitunews dari Russia Today.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi tanggapan atas pernyataan yang dilontarkan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby, yang menyebut jika Washington menentang upaya gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.
Presiden Joe Biden Minta Intelijen AS Tak Lagi Rahasiakan Informasi soal Virus Covid-19
“Apa yang telah kami katakan sebelumnya, dan kami akan mengatakannya lagi hari ini, bahwa jika keluar dari pertemuan ini, ada semacam seruan untuk gencatan senjata, yah, itu tidak dapat diterima karena semua yang akan dilakukan… adalah meratifikasi Penaklukan Rusia hingga saat ini,” kata Kirby.
Menurut Peskov, Presiden Vladimir Putin dan Xi Jinping juga membahas mengenai proposal 12 poin untuk perdamaian di Ukraina yang baru-baru ini diusulkan oleh Beijing. Putin memuji inisiatif tersebut, menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dan mengembangkannya. Putin juga menegaskan kembali keinginan Moskow untuk mencari solusi diplomatik atas pertempuran yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun di Ukraina.
“Kami percaya bahwa banyak dari ketentuan rencana perdamaian yang diajukan oleh China selaras dengan sikap Rusia dan dapat diambil sebagai dasar penyelesaian damai ketika mereka siap untuk itu di Barat dan di Kiev. Namun, sejauh ini kami belum melihat kesiapan seperti itu di pihak mereka,” kata Putin usai pertemuan.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa Beijing akan terus mempertahankan posisinya dalam konflik dan mendesak kedua belah pihak untuk tetap berpegang pada jalur diplomasi dan terlibat dalam dialog untuk menyelesaikan konflik.
“Kami selalu mendukung perdamaian dan dialog, dan kami dengan tegas berdiri di sisi kanan sejarah,” kata Xi.
Bill Gates Minta Dibentuk Tim Khusus untuk Cegah Pandemi Berikutnya
Penulis | : | Tino Aditia |