•  

logo


Jangan Salah Kaprah, Ini Arti Marhaban Ya Ramadhan dan Hukum Mengucapkan Menurut Ulama

Nah, berikut Arti Marhaban Ya Ramadhan dan hukum mengucapkannya menurut ulama.

23 Maret 2023 04:38 WIB

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan Istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ini arti Marhaban Ya Ramadhan dan hukum mengucapkannya menurut ulama yang perlu kamu ketahui.

Arti Marhaban Ya Ramadhan menjadi informasi yang paling banyak dicari netizen. Pasalnya, hari ini Kamis (23/3), umat muslim sudah memulai menjalankan ibadaha puasa Ramadhan 2023.

Sudah menjadi kebiasaan kaum muslimin mengucapkan Marhaban ya Ramadhan sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan puasa Ramadhan 2023. Lantas bagaimana hukum mengucapkannya?


Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Besok, Kemenag: Hampir Seluruh Wilayah di Dunia

Nah, berikut Arti Marhaban Ya Ramadhan dan hukum mengucapkannya menurut ulama.

Bagi masyarakat awam, Marhaban Ya Ramadhan memiliki arti selamat datang bulan Ramadhan.

Tidak ada yang salah dengan arti tersebut, pasalnya dalam Kabus Besar Bahasan Indonesia (KBBI) marhaban artinya kata seru untuk menyambut kedatangan tamu.

Tapi perlu diketahui, bahwa Marhaban Ya Ramadhan tidak hanya berarti selamat datang bulan Ramadhan. Namun ada arti yang lebih luas dari kata Marhaban Ya Ramadhan.

Dilansir dari buku berjudul Lentera Hati karya Quraish Shihab dijelaskan bahwa marhaban berasal dari kata 'rahb' yang artinya luas. Kemudian kata 'rahb' berubah menjadi  kata baru 'rahbah' yang artinya ruangan luas bagi mobil untuk mendapatkan perbaikan.

Berdasarkan penjelasan itu, dapat diketahui bahwa Marhaban Ya Ramadhan juga bermakna menyambut Ramadhan dengan hati yang lapang untuk mengambil hikmah untuk perbaikan diri.

"Kami menyambutmu dengan penuh kegembiraan dan kami persiapkan untukmu tempat yang luas agar engkau bebas melakukan apa saja, yang berkaitan dengan upaya mengasah dan mengasuh jiwa kami," demikian keterangan dari buku tersebut.

"Intinya, ada dua makna Marhaban Ya Ramadhan. (Pertama) menyambut Ramadhan dengan gembira dan bersedia untuk memperbaiki yang kurang baik serta mengambil bekal dalam perjalanan menuju Tuhan," sambungnya.

Lantas bagaimana hukum mengucapakan Marhaban Ya Ramadhan?

Hukum mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan adalah boleh. Hal itu seperti ucapan selamat hari raya yang dijelaskan Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni.

"Imam Ahmad rahimahullah berkata, 'Dan tidak mengapa seorang mengucapkan kepada saudaranya pada hari rayaId: Taqabballallaahu minna wa minka," kata Ibnu Qudamah.

Nah, demikian arti Marhaban Ya Ramadhan dan hukum mengucapkannya. Semoga kita selalu diberi keberkahan. Amin.

 

1 Ramadhan 1444 H Serentak di Indonesia, MUI: Kemungkinan Perbedaan Nanti 1 Syawal

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati