ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin, Afrika Selatan Berani Melanggar?
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin atas tuduhan tindak kejahatan perang
20 Maret 2023 21:39 WIB

Presiden Vladimir Putin | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Kepresidenan Afrika Selatan, Vincent Magwenya, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan mengenai adanya surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Hanya saja, Afrika Selatan kemungkinan besar tidak akan mematuhinya.
Untuk diketahui, Afrika Selatan akan mengadakan KTT BRICS ke-15 pada bulan Agustus 2023 mendatang yang juga akan dihadiri oleh kepala negara dari semua negara anggota BRICS, termasuk Vladimir Putin. Sementara itu, Afrika Selatan juga ikut menanda-tangani piagam ICC, sehingga mereka wajib melaksanakan surat perintah penangkapan tersebut jika seseorang yang disebutkan dalam surat perintah itu memasuki wilayahnya.
“Kami, sebagai pemerintah, menyadari kewajiban hukum kami. Namun, mulai saat ini hingga KTT kita akan tetap berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait,” ujarnya pada Minggu (19/3), dikutip Jitunews dari RT.com.
Polandia Bisa Saja Ikut Terlibat ke dalam Konflik Ukraina-Rusia, jika...
Pada 2015 silam, Afrika Selatan pernah melanggar kewajibannya dengan tidak melakukan penangkapan terhadap mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir yang pertemuan puncak para pemimpin Afrika. Padahal, ICC sudah mengeluarkan surat penangkapan Omar al-Bashir sendiri sejak tahun 2009, atas tuduhan genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan atas perannya dalam konflik berkepanjangan di Darfur. Konflik tersebut dilaporkan telah menewaskan sekitar 300.000 orang dan menelantarkan lebih dari dua juta orang.
Menyusul insiden tersebut, pejabat Afrika Selatan mengajukan permohonan untuk mundur dari ICC, namun rencana tersebut dibatalkan setelah keputusan Pengadilan Tinggi Afrika Selatan menetapkan bahwa langkah tersebut tidak sesuai dengan konstitusi.
Pada Jumat (17/3), ICC diketahui sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova atas tuduhan "deportasi tidak sah" anak-anak Ukraina ke wilayah Rusia.
Soal Perjanjian Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Amerika Serikat: Tidak Dapat Diterima
Penulis | : | Tino Aditia |