JAKARTA, JITUNEWS.COM – Penyakit tumor colli dialami oleh Aurelie Moeremans dalam tiga bulan terakhir. Lewat akun Instagram-nya, ia membeberkan tumor itu berupa benjolan di leher. Imbasnya, ia sulit untuk menggerakkan rahang dan senyum.

"Desember tahun lalu, selesai syuting 2 serial, begitu aku dapat libur, aku langsung ke rumah sakit tes USG 2 benjolan yang ada di leher aku ternyata hasilnya: tumor colli," ungkapnya, Jumat (17/3).

Barangkali tumor colli terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat. Berdasarkan banyak sumber, tumor colli merupakan istilah yang merujuk pada pembengkakan leher.

Bumil Harus Tahu! Ini Manfaat Konsumsi Buah Naga

Tumor colli tampak seperti benjolan yang tumbuh di leher. Benjolan itu bisa berukuran kecil hingga besar.

Terdapat beberapa kondisi medis yang menyebabkan adanya pembengkakan di leher. Mengutip Healthline, ini daftarnya:

- Infeksi

Sebagaimana yang dialami Aurelie, infeksi memicu pembengkakan kelenjar getah bening, seperti di leher. Biasanya, benjolan terasa lunak dan tidak menimbulkan rasa nyeri.

Tak hanya leher, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat timbul di ketiak, bawah rahang, dan di atas tulang selangka.

- Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid berada di sekitar leher dan bisa tumbuh secara abnormal atau lebih dikenal sebagai gondok. Gondok terjadi akibat hormon tiroid menurun.
Pembengkakan di area leher, dalam kasus ini, bisa berimbas buruk pada upaya menelan atau bernapas.

- Kanker

Benjolan di leher bisa jadi menandakan kanker, umumnya kanker kelenjar getah bening. Pada kasus ini, biasanya pembengkakan akan diiringi demam, keringat di malam hari, dan penurunan berat badan ekstrem.

4 Hal Sepele Ini Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Ketika Baru Bangun Tidur

• 1