•  

logo


Silicon Valley Bank Bangkrut, DPR: Harus Dijadikan Pelajaran bagi Perbankan Indonesia

Peristiwa bangkrutnya SVB harus dijadikan momentum untuk mempersiapkan diri segala kemungkinan

16 Maret 2023 23:02 WIB

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad Jitunews.com/herumuawin

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) menimbulkan guncangan di Amerika Serikat (AS) mendapat sorotan dari Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad.

Dia mengatakan peristiwa bangkrutnya SVB harus dijadikan momentum untuk mempersiapkan diri segala kemungkinannya yang akan terjadi di industri keuangan Indonesia.

Pemerintah diminta untuk tidak lengah dan tetap berhati-hati dengan situasi yang berkembang cepat.


bank bjb Gandeng PT. Fidac Inovasi Teknologi, Salurkan Kredit dengan Skema Channeling

"Ya misalnya kesiapan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menjamin, kemudian Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus betul-betul juga mengupdate perkembangan terkini. Ini harus diantisipasi segala kemungkinan," paparnya.

Dalam hal ini, Kamrussamad mengaku belum mendapatkan informasi secara pasti apakah ada dampak secara langsung yang dirasakan industri keuangan Indonesia terkait dengan kegagalan dua bank besar Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Kalau dampak secara langsung kita belum dapat update dari Otoritas Jasa Keuangan, apakah ada industri keuangan kita yang terkait dengan SVB langsung atau tidak. Kalau ada pasti ada dampaknya, tapi kalau tidak maka kita tentu tidak memiliki dampak secara langsung," kata dia.

Di sisi lain, Kamrussamad juga meminta pemerintah untuk mengupdate berapa banyak perusahaan startup lokal atau perusahaan investasi berafiliasi dengan SVB.

Hal ini dikarenakan SVB dikenal sebagai pusat keuangan industri yang berbasis teknologi.

"Jadi berapa banyak perusahaan starup yang berafiliasi dengan SVB itu mesti segera diumumkan pemerintah sehingga bisa dikanalisasi dampaknya termasuk kemungkinan PHK-nya dan seterusnya," tukas Kamrussamad.

Likuiditas Bank Berlebih, DPR: Cerminan Kebijakan Sektor Keuangan Hanya Dinikmati Korporasi Tertentu

Halaman: 
Penulis : Khairul Anwar