•  

logo


Video CCTV Bjorka Viral Bikin HP Eror, Jangan Coba Dibuka: Ini Faktanya

Banyak netizen yang menarasikan bahwa video CCTV Bjorka tersebut mengandung virus yang bisa membuat hp nglag.

10 Maret 2023 11:06 WIB

Video CCTV Bjorka viral disebut bisa bikin hp nglag
Video CCTV Bjorka viral disebut bisa bikin hp nglag tangkapan layar video cctv bjorka

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video yang dinarasikan dengan judul video CCTV bjorka viral membuat hp nglag (tersendat) atau rusak.

Video viral CCTV Bjorka itu banyak dibagikan oleh netizen di sejumlah media sosial seperti Twitter, TikTok, dan WhatsApp.

Netizen penasaran dengan isi video CCTV Bjorka tersebut. Pasalnya, nama Bjorka sempat membuat heboh netizen karena diklaim berhasil meretas data pemeritah.


Jadi Tren di TikTok, Apa Arti Bahasa Gaul 'Pardon Me'?

Namun setelah dilakukan penelusuran tidak ada yang aneh dengan video viral CCTV Bjorka itu.

Video CCTV Bjorka tersebut berdurasi pendek, yakni hanya 9 detik. Video itu diambil dari hasil rekaman CCTV karena sudut pengambilannya dari arah atas.

Terlihat dalam video tersebut, seorang laki-laki tengah berjalan di dalam sebuah kafe. Di sana juga terlihat beberapa pengunjung tengah duduk di kursi.

Namun setelah beberapa detik, video tersebut terhenti sesaat dan berlanjut lagi.

Banyak netizen yang menarasikan bahwa video CCTV Bjorka tersebut mengandung virus yang bisa membuat hp nglag.

Lantas apakah benar video CCTV Bjorka itu bisa membuat hp nglag?

Seorang YouTuber dengan akun @itnur mencoba membuka video CCTV Bjorka tersebut di ponsel Realme 5. Hasilnya, video tersebut bisa diputar secara lancar.

Ia lantas menduga bahwa video CCTV Bjorka itu memiliki resolusi yang tinggi sehingga tidak bisa diputar di ponsel yang memiliki spesifikasi rendah.

"Itu bukan virus atau hack ya, tapi resolusinya sangat tinggi, sama dengan QHD. Buat kalian yang HP-nya kentang enggak usah deh nyobain," ujar dia seperti dilansir Solopos.com, Jumat (10/3/2023).

Polisikan Rezky Aditya Buntut Viral Video Syur, Pelapor: Kalau Bukan, Kenapa Tidak Klarifikasi

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati