JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud Md menyindir laporan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keungan (Kemenkeu) yang baru diusut.

Padahal laporan tersebut sudah ada semenjak tahun 2019, namun tidak direspon oleh Kemenkeu.

Mahfud menyebut pegawai Kemenkeu terlalu sibuk dengan pekerjaannnya sehingga tidak merespon terkait laporan transaksi yang mencurigakan.

Heboh Transaksi Rp300 T di Kemenkeu, Ustaz Hilmi: PR Besar Penguasa Jadikan Sektor Pajak & Bea Cukai "Tak Basah"

"Itu saya kira karena kesibukan yang luar biasa sehingga perlu sistem aja, menurut saya," kata Mahfud di UII, Sleman, Rabu (8/3/2023).

Meski demikian, ia mengapresiasi Menkeu Sri Mulyani yang berani mengusut laporan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun tersebut.

Padahal pucuk kepemimpinan Kemenkeu sudah empat kali berganti semenjak tahun 2019.

"Saya sangat hormat dan salut kepada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat untuk membersihkan itu sudah lama," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak perlu ada yang ditutup-tutupi terkait transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun itu. Rakyat, kata dia, cepat atau lambat pasti akan mengetahuinya.

"Nggak apa-apa, saya kira kita harus membantu Bu Sri Mulyani. Bu Sri Mulyani sedang menyelesaikan itu," bebernya.

Soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Mahfud Md: Libatkan 460 Orang Lebih

• 1