JAKARTA, JITUNEWS.COM - Serial dokumenter berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal diangkat dari kisah nyata kasus kriminal sekte sesat di Korea Selatan. Serial ini tayang di platform streaming Netflix dengan total 8 episode.

Serial In the Name of God: A Holy Betrayal menceritakan empat orang pemimpin Korea Selatan yang melakukan kejahatan dengan mengatasnamakan agam. Mereka adalah Jeong Myeong Seok, Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rock.

Para korban yang dirugikan oleh mereka langsung angkat bicara dan menceritakan apa yang mereka alami saat masuk dalam sekte sesat.

Drakor Our Blooming Youth Episode 9, Permintaan Raja ke Lee Hwan

In the Name of God: A Holy Betrayal terdiri dari 8 episode di mana setiap episode memiliki judul di antaranya adalah JMS, Lima Samudra, Taman Bayi, dan Gereja Manmin.

Di episode JMS, In the Name of God: A Holy Betraya menceritakan tentang gereja milik Jeong Myeong Seok (JMS). Jeong Myeong Seok menyebut dirinya Mesias atau Juru Selamat yang patut diimani.

JMS memiliki kebiasaan menggaet gadis-gadis dengan kriteria tertentu. JSM merupakan sosok yang dikagumi pengikutnya. JMS dilaporkan meniduri banyak wanita dari pengikutnya.

Di episode selanjutnya, Lima Samudra adalah perusahaan kerajinan yang dipimpin oleh seorang wanita bernama Kim Soon Ja. Perusahaan ini memiliki yayasan yang menampung anak-anak yang membutuhkan. Lima Samudra membangun sekolah dan memberikan fasilitas kelas atas.

Ceritakan Sekte Sesat di Korea Selatan, Nonton In the Name of God: A Holy Betrayal Sub Indo di Sini

• 1
• 2