JAKARTA, JITUNEWS.COM – Rencana Pemprov NTT dalam memberlakukan jam masuk sekolah pukul 5 pagi bagi peserta didik setingkat SMA menuai pro-kontra.

Namun Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tak akan membatalkan rencana tersebut. Ia menjelaskan aturan itu hanya berlaku untuk SMA 1 dan SMA 6.

Menurut Viktor, kebijakan itu diterapkan untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka maupun sekolah kedinasan.

Perlukah Menyekolahkan Anak ke PAUD? Begini Menurut Ahli

"Saya tak akan mundur. Saya menyatakan ini penting," ujarnya, dikutip dari video Instagram @viktorbungtilulaiskodat, Rabu (1/3).

Viktor menilai kebijakan jam masuk sekolah pukul 5 pagi penting untuk membentuk siswa yang disiplin. Kedisiplinan itu, menurut dia, bisa memuluskan langkah untuk menembus Akpol dan Akmil.

"Jadi mereka tersiapkan dengan baik," imbuhnya.

Kemudian Viktor menerangkan alasan jam masuk pukul 5 pagi cuma diterapkan di SMA 1 dan SMA 6. Ia menganggap dua sekolah itu mampu memberlakukan aturan tersebut.

Soal pro-kontra, Viktor bisa memaklumi. Akan tetapi politikus NasDem itu akan tetap mengkaji rencana kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi sebelum diterapkan.

Terapkan Pembelajaran Daring di Madrasah, Kemenag: Bisa Diakses Dimanapun dan Kapanpun

• 1