JAKARTA, JITUNEWS.COM – Jam masuk sekolah pukul 5 pagi yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai perdebatan di jagat maya.

Kebijakan itu diketahui telah disepakati Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Kepala SMA/SMK/SLB Negeri di Kota Kupang dan telah dijalankan sejak Senin (27/2/2023).

Kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi diambil dengan tujuan restasi pendidikan di NTT. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi.

Pemprov NTT Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 05.00 WITA, Ini Alasannya

Linus mengungkapkan kemampuan SDM di NTT masih minim. Di sisi lain Pemprov berharap kekayaan alam setempat bisa dikelola dengan baik.

"Ini inovasi baru yang kita lakukan pertama di Indonesia untuk restorasi wajah pendidikan di NTT secara total, demi NTT yang bangkit menuju sejahtera," kata Linus, mengutip victorynews.id, Rabu (29/2).

Menurut Linus, jam masuk sekolah pukul 5 pagi bisa melatih kedisiplinan siswa, sehingga kelak terbiasa dengan aktivitas pagi hari. Dengan kebijakan itu, lanjut dia, Pemprov NTT yakin bisa mencetak SDM yang berkualitas dan berkarakter.

"Tidak ada yang salah dari kebijakan ini, karena selama ini siswa-siswi di sekolah Katolik berasrama atau sekolah Islam di pesantren, bahkan sekolah swasta lain sudah biasa melakukan ini,” jelas Linus.

Lagi Tenar, Jhon LBF Malah Digugat Cerai Sang Istri

• 1