JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pengacara kontroversial Farhat Abbas menyayangkan sikap publik yang senang saat mendengar Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati.

Menurut Farhat, tidak seharusnya seseorang gembira di atas penderitaan orang lain. Ia menyebut orang yang memiliki sikap demikian berarti sudah kehilangan rasa kemanusiaan.

“Rasa kemanusiaan di negeri ini masih belum full. Contoh dalam kasus Sambo, saat hakim vonis mati Sambo, yang teriak hore dan happy saya pastikan orang-orang yang nilai kemanusiaannya telah musnah,” kata Farhat Abbas melalui akun Instagram-nya, Senin (20/2).

Akui Sudah Putus Cinta dari Rino Soedarjo, Gisel: Gak Bisa Dipaksakan

Farhat Abbas diketahui kerap melontarkan komentar mengenai proses hukum perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Pandai itu tak habis pikir Bharada Richard Eliezer selaku eksekutor hanya mendapat hukuman 1 tahun 6 bulan bui. Ia menilai vonis itu tergolong ringan untuk pelaku pembunuhan.

“Tidak bandingnya JPU atas vonis ringan penembakan mati anggota polisi adalah termasuk upaya menghalangi proses penegakan hukum, karena tidak terciptanya jurisprudence yang dapat dijadikan acuan putusan-putusan selanjutnya,” ujar Farhat Abbas.

Pisah Ranjang Pasca Bulan Madu ke Eropa, Ada Apa dengan Kiky Saputri dan Khairi?

• 1