Presiden Turki Umumkan Status Darurat selama Tiga Bulan di 10 Provinsi Terdampak Gempa
Presiden Erdoga mengumumkan status darurat selama tiga bulanuntuk provinsi-provinsi yang terdampak gempa bumi
7 Februari 2023 21:49 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan | tangkapan layar Twitter |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (7/2)mengumumkan status keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang terdampak gempa bumi yang mengguncang negara tersebut pada Senin (6/2).
"Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada kami oleh Pasal 119 Konstitusi, kami memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat," kata Erdogan di Pusat Koordinasi Informasi Negara di ibu kota Ankara, dikutip Jitunews dari Anadolu Agency.
"Kami akan segera menyelesaikan proses...tentang keputusan keadaan darurat, yang akan mencakup 10 provinsi di mana gempa bumi telah terjadi dan (status darurat) akan berlangsung selama tiga bulan untuk operasi pencarian dan penyelamatan dan upaya selanjutnya dilakukan dengan cepat," tambahnya.
Rusia dan Amerika Serikat Siap Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Turki
Gempa pertama berkekuatan 7,7 magnitudo terjadi pada Senin (6/2) pagi sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Pusat gempa berada di distrik Pazarcik provinsi Kahramanmaras. Sekitar sembilan jam kemudian, atau sekitar pukul 13.24 siang waktu setempat, gempa susulan berkekuatan 7,6 magnitudo kembali mengguncang provinsi tersebut. Hanya saja, pusat gempa berada di distrik Elbistan. Gempa tersebut juga mempengaruhi beberapa provinsi lain termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay , Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Selain itu, getaran gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon dan Suriah.
"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turki, tetapi juga dalam sejarah geografi dunia," kata Erdogan.
Erdogan juga mengumumkan bahwa jumlah korban tewas terbaru, per Selasa (7/2) saat ini sudah mencapai 3.549 orang, sementara korban luka mencapai 22.168 orang.
"Kelegaan terbesar kami adalah lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari puing-puing sejauh ini," kata Erdogan.
Gempa Bumi Turki, DPR Minta Pemerintah Indonesia Segera Kirimkan Bantuan
Penulis | : | Tino Aditia |