•  

logo


Diperingati Setiap 14 Februari, Begini Sejarah Hari Valentine

Ada kisah pendeta bernama Valentine yang dihukum seorang kaisar karena menikahkan para tentara.

7 Februari 2023 16:58 WIB

Ilustrasi.
Ilustrasi. Pixabay

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Salah satu momen yang tak terlewatkan di bulan Februari adalah Hari Valentine. Setiap tanggal 14 Februari Hari Valentine diperingati. Namun barangkali ada segelintir pertanyaan mengenai sejarah Hari Valentine, juga penetapannya pada 14 Februari. Kegelisahan itu bisa jadi terpecahkan setelah menyimak artikel ini.

Hari Valentine mungkin bukan hal yang asing bagi masyarakat. Diketahui, Hari Valentine merupakan hari kasih sayang seluruh dunia yang dirayakan setiap 14 Februari. Tak sedikit orang yang merayakan Hari Valentine bersama pasangan, keluarga, hingga sahabat. Pada jatuhnya hari tersebut, seseorang biasanya memberikan kado berupa bunga maupun cokelat kepada orang yang ia sayangi.

Sejarah Hari Valentine


Romantisnya Hari Valentine di Sahid Jaya Hotel Solo

Ada banyak versi sejarah Valentine. Salah satu sejarahnya—melansir Britannica.com—menyebut Hari Valentine berasal dari seorang pendeta bernama Valentine.

Pendeta bernama Valentine itu menentang perintah kaisar dan menikahkan pasangan muda secara diam-diam demi menghindari mereka dari perang. Dari kisah ini, maka Hari Valentin dikaitkan dengan hari kasih sayang.

Dalam versi lain, pendeta Valentine dibunuh karena ia berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi. Dikisahkan juga Valentine jatuh cinta dengan gadis muda yang mengunjunginya ketika ia dipenjara.

Pada akhir hidupnya, Valentine sempat menulis surat bertanda “From your Valentine” untuk sang gadis. Adapun "From your Valentine" masih kerap dipakai sampai saat ini, terutama ketika Hari Valentine.

Alasan Hari Valentine Diperingati 14 Februari

Perayaan Hari Valentine diperingati setiap tahun, tepatnya pada tanggal 14 Februari. Dari sekian banyak legenda di dunia, yang paling populer adalah kisah pendeta dari Roma bernama Valentine yang dihukum mati oleh Kaisar Claudius II. Keputusan eksekusi itu diambil karena Valentine menentang kebijakan kaisar.

Kaisar berambisi memenangkan peperangan dengan pasukan tentara yang kuat. Namun keinginan itu sulit terwujud lantaran banyak tentara yang tak mau ikut perang. Sebab mereka memprioritaskan istri maupun kekasihnya. Di balik keputusan ini, ada peran pendeta Valentine. Ia menikahkan pasangan dari kalangan tentara, sehingga sang kaisar marah saat tahu hal ini.

Dalam ceritanya, Valentine dieksekusi mati dengan cara dipancung pada 14 Februari 278 M. Pasca kematiannya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci dan disebut Santo Valentine. Tanggal kematiannya, 14 Februari pun diperingati sebagai Hari Valentine atau lebih dikenal hari kasih sayang.

Ustaz Hilmi: Ketimbang Valentinan, Mending Segera ke Pelaminan

Halaman: 
Penulis : Iskandar