•  

logo


Dukacita Gempa Turki, Legislator PKB: Pemerintah RI Harus Bantu

Kiai Maman meminta pemerintah Indonesia ekas mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan hingga tim relawan.

7 Februari 2023 10:50 WIB

Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq meminta Kementerian Agama segera menyalurkan kembali hak-hak para mahasiswa penerima beasiswa MORA 5000 Doktor.
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq meminta Kementerian Agama segera menyalurkan kembali hak-hak para mahasiswa penerima beasiswa MORA 5000 Doktor. Dok. Maman

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gempa bumi bermagnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki dan Suriah. Peristiwa tersebut mengundang dukacita dari berbagai penjuru dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq mendorong pemerintah Indonesia segera turun tangan membantu Turki dalam memulihkan keadaan.

"Saya menyampaikan dukacita dan rasa keprihatinan atas gempa yang terjadi di Turki kemarin. Banyak saudara kita yang menjadi korban bencana baik yang kehilangan nyawa maupun harta benda. Kita perlu segera membantu meringankan beban masyarakat di Turki," kata tokoh yang karib disapa Kiai Maman itu kepada wartawan, Selasa (7/2).


Ribuan Orang Tewas Akibat Gempa Turki, PKS Ajak Pemerintah dan Rakyat Indonesia Membantu

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu meminta pemerintah Indonesia untuk lekas mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, obat-obatan, tenda darurat, maupun tim relawan.

Menurutnya, berkaca dari pengalaman gempa di Tanah Air, para korban tak hanya butuh barang kebutuhan pokok, melainkan pendampingan selama masa pemulihan juga.

Selain itu, lanjut Kiai Maman, pemerintah harus proaktif mendata WNI di Turki, memastikan mereka terdampak gempa atau tidak.

Dia berharap pemerintah bergegas menggelontorkan bantuan jika ada WNI yang terimbas gempa di Turki.

"Selain alasan kemanusiaan, hubungan persaudaraan yang dekat antara Indonesia dan Turki perlu dibuktikan dengan kontribusi kita untuk membantu masyarakat Turki di saat-saat keadaan yang sulit seperti ini," imbuh Kiai Maman.

Seperti diketahui, gempa dahsyat menerpa wilayah Turki. Gempa berkekuatan M 7,8 pertama kali menggoyahkan wilayah Turki pada Senin (6/2) dini hari. Siang harinya, gempa berdaya M 7,5 mengguncang sekitar pukul 13.24 waktu setempat.

Tercatat hingga saat ini, korban meninggal akibat gempa di Turki dan Suriah sebanyak 2.308 orang. Jumlah ini diperkirakan bakal bertambah seiring dengan proses evakuasi yang dilakukan otoritas setempat.

Gempa juga mengakibatkan 7.600 orang di Turki dan 1.280 di Suriah terluka, serta membuat ribuan bangunan roboh.

Bayah Banten Diguncang Gempa M 5,7, Getaran Dirasakan Warga Jakarta

Halaman: 
Penulis : Iskandar