Komitmen BUMN Perkuat Industrialisasi Pangan, Erick Thohir Bilang Begini
Jalinan kerjasama industri sektor pangan, diarahkan salah satunya untuk penanganan stunting, selain juga ketahanan pangan nasional
1 Februari 2023 22:54 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (Kiri) bersama Mendag Zulkifli Hasan (Kanan) meninjau stok Bapokting jelang Nataru | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN siap melakukan optimalisasi industri sektor pangan, termasuk juga secara aktif melakukan kerjasama dengan mitra lain, demi terciptanya kedaulatan pangan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Erick Thohir, usai menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu 1 Januari 2023.
Menurut Erick, BUMN sudah mulai bergerak aktif mengajak kerjasama demi mengamankan pasokan bahan pangan utama.
Salah satu contohnya adalah membuat kerjasama yang berkaitan dengan program - program yang bertujuan untuk mengurangi stunting di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah dengan melakukan investasi di industri sapi, baik industri pengolahan daging maupun produksi susu.
Khusus pengembangan industri susu, hal ini menjadi salah satu yang krusial, mengingat 80 persen dari total konsumsi susu nasional bersumber dari impor.
Langkah konkret yang dilakukan Erick antara lain melakukan pembicaraan dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.
“Ini yang harus kita intervensi. Salah satunya bagaimana kita kerjasama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging maupun susu,” ujar Erick, dikutip dari keterangannya.
Dia mengatakan, saat melawat ke Belanda Frisian Flag ingin investasi 8.000 – 12.000 sapi. Menurutnya, hal tersebut harus didorong agar kedaulatan pangan bisa tercapai.
“Jadi kedaulatan pangan pun harus dipikirkan," ujar Erick.
Dia mengatakan, salah satu tugas BUMN saat ini adalah mewujudkan hal itu agar industri pangan nasional makin kuat.
Erick pun kembali menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional usai menghadiri grand opening Sarinah Duty Free di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu 1 Januari 2023 sore.
"Industrialisasi untuk pangan dan turunannya itu perlu dipastikan karena penduduk kita 270 juta atau 280 juta, artinya makin banyak memerlukan ketahanan pangan, seperti susu, daging masih impor, terus kita mesti diamkan, tidak," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Erick, BUMN terus bergerak mencari kemitraan dengan produsen luar negeri seperti perusahaan pangan asal Qatar, Baladna Farm dan Frisian Flag dari Belanda.
Erick menyampaikan kedua perusahaan itu sangat antusias bekerja sama dengan Indonesia. Terlebih, pendapatan usaha terbesar Frisian Flag berasal dari market Indonesia.
"Susu kan 80 persen impor, artinya kalau bisa kita tekan impor jadi produksi di sini kan bagus, toh Frisian Flag marketnya juga di sini," tuturnya.
Erick menyampaikan pola kerja sama nantinya tak hanya melibatkan BUMN, melainkan juga menggandeng para peternak dan juga private sector. Erick menyebut hal ini bagian dalam penguatan ekosistem pangan nasional.
"Contohnya private sector yang bagus ada Cimory, industrialisasi pangan harus terjadi, kalau tidak nanti petani dan peternak kita terus tergerus, itu yang kita bangun ekosistem, supaya kenapa kita bermitra yang saling menguntungkan," pungkas Erick.
Erick Thohir Minta Holding BUMN ID FOOD Jaga Stok Pangan dan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Halaman:
Penulis | : | S. Nugroho, Nugroho Sis Gunarto |