JAKARTA, JITUNEWS.COM- Langkanya minyak goreng kemasan Minyakita di keluhkan sejumlah pedagang sembako di Pasar Tradisional. Kesulitan memperoleh minyak goreng kemasan Minyakita ini sudah berlangsung sejak awal tahun.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk dapat mencari penyebab kelangkaan minyak goreng serta mengevaluasi pendistribusiannya.

Kemendag juga diminta menindak tegas apabila ditemukan atau terbukti adanya permainan korporasi sawit yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng bersubsidi tersebut.

Jokowi Tunjuk Luhut Urus Persoalan Minyak Goreng, Pimpinan DPR: Kita Tunggu Hasilnya

"Hal ini mengingat adanya dugaan pemain dalam perdagangan minyak goreng yang sengaja membuat pasokan Minyakita langka," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Politisi Partai Golkar ini juga meminta Kemendag bersama Dinas Perdagangan agar secara rutin melakukan operasi pasar guna memantau ketersediaan Minyakita di pasaran dan tetap dengan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000.

Menurutnya hal ini perlu dilakukan mengingat di sejumlah daerah harga minyak goreng bersubsidi tersebut sudah melampaui HET sehingga merugikan banyak pihak.

"Saya meminta pemerintah dapat segera mengurai kondisi kelangkaan minyak goreng bersubsidi ini, jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja membuat harga minyak goreng bergejolak di pasaran khususnya jelang bulan Ramadhan. Pasalnya program minyak goreng bersubsidi merek Minyakita tersebut ditujukan untuk rakyat kecil guna mengurangi beban ekonomi mereka," tukasnya.

KemenKopUKM Resmi Terima DED Minyak Makan Merah

• 1