JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Senin (30/1) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengirim pesawat tempur jenis F-16 kepada Ukraina, yang tengah menghadapi serangan militer Rusia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk mengomentari laporan media bahwa Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon sedang mempertimbangkan pengiriman jet tempur buatan Lockheed Martin itu.

“Tidak,” kata Biden kepada wartawan di luar Gedung Putih, ketika ditanya tentang potensi pengiriman F-16 untuk Ukraina.

Presiden Kroasia Yakin Ukraina Tak Akan Pernah Bisa Rebut Wilayah Krimea dari Rusia

Namun, menurut Politico, beberapa pejabat militer AS “diam-diam mendorong Pentagon untuk menyetujui” pengiriman jet ke Kiev.

"Saya kira kami tidak menentang," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada Politico.

Namun, ia menambahkan bahwa sejauh ini belum ada keputusan akhir yang dibuat, baik oleh Pentagon maupun Gedung Putih.

Sementara itu, wakil penasihat keamanan nasional AS, Jon Finer, mengatakan kepada MSNBC minggu lalu bahwa AS akan membahas mengenai pengiriman jet tempur ke Ukrina “dengan sangat hati-hati”. Ia menambahkan bahwa Washington dan sekutunya “belum memutuskan” apakah akan mengirimkan pesawat tempur tersebut atau tidak.

Dalam sebuah pertemuan dengan anggota Partai Demokrat di Philadelphia pada Maret 2022 lalu, Joe Biden menegaskan bahwa pengiriman senjata berat dan kendaraan tempur canggih ke Ukraina hanya akan memicu peningkatan situasi konflik Rusia-Ukraina, yang pada akhirnya bisa menyebabkan dimulainya Perang Dunia Ketiga.

“Gagasan bahwa kita akan mengirimkan peralatan ofensif dan memiliki pesawat, tank, dan kereta api dengan pilot Amerika dan kru Amerika – pahami saja, jangan menipu diri sendiri, apa pun yang Anda katakan, itu disebut Perang Dunia. III,” kata Biden.

Rusia Temukan Bukti Baru soal Program Laboratorium Biologi AS di Ukraina

• 1