•  

logo


PM Ukraina Sebut Negaranya Bakal Jadi Anggota Uni Eropa Dua Tahun Lagi

Ukraina sudah mengajukan permohonan untuk bergabung menjadi anggota Uni Eropa pada 2022 lalu, beberapa hari setelah Rusia memulai operasi militer khususnya

31 Januari 2023 15:56 WIB

Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal
Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, pada Senin (30/1) menyatakan bahwa Ukraina berencana untuk bergabung dengan Uni Eropa dalam dua tahun ke depan.

"Kami memiliki rencana yang sangat ambisius untuk bergabung dengan UE dalam dua tahun ke depan," kata Denys Shmyhal dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di situs Politico.

Shmyhal mengatakan Ukraina mengharapkan tahap negosiasi pra-aksesi akan dimulai pada tahun 2023 ini.


Donald Trump: Jika Saya Presiden, Tidak Akan Ada Perang dengan Rusia di Ukraina

Seperti diketahui, Ukraina secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Uni Eropa pada 28 Februari 2022, beberapa hari setelah dimulainya operasi militer khusus Rusia di wilayah Donbass, Ukriana Timur.

Komisi Eropa mengeluarkan pendapatnya tentang penerapan keanggotaan UE Ukraina pada 17 Juni 2022 lalu, setelah itu Dewan Eropa memberikan status kandidat Kyiv.

Desember lalu, parlemen Ukraina mengadopsi beberapa rancangan undang-undang yang direkomendasikan oleh Komisi Eropa untuk melanjutkan proses aksesi negara itu.

Pada Mei 2022, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte telah memperingatkan bahwa mempercepat keanggotaan Uni Eropa untuk Ukraina jelas tidak adil bagi negara-negara kandidat anggota seperti Turki dan Montenegro, yang sudah mengajukan permohonan selama bertahun-tahun.

Soal Aksi Bakar Al Qur'an, Tokoh Agama di Denmark: Idiot

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia