Donald Trump: Jika Saya Presiden, Tidak Akan Ada Perang dengan Rusia di Ukraina
Donald Trump mengklaim jika dirinya bisa menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina jika terpilih menjadi presiden AS
29 Januari 2023 19:40 WIB

Donald Trump | the independent |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa dia dapat dengan cepat menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina jika terpilih kembali menjadi presiden AS pada Pilpres 2024 mendatang.
“Melalui kelemahan dan ketidakmampuan, (Presiden) Joe Biden telah membawa kita ke ambang Perang Dunia III,” kata Trump pada acara kampanye 2024 di New Hampshire pada hari Sabtu (28/1), dikutip Jitunews dari Russia Today.
Trump mengklaim bahwa konflik bersenjata antara Moskow dan Kiev tidak akan terjadi seandainya dia masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Negara Barat Kirim Tank ke Ukraina, Presiden Kroasia: Perang Dunia III Sudah Dimulai
"Kepribadian saya membuat kami keluar dari perang," katanya.
“Jika saya presiden, tidak akan ada perang dengan Rusia di Ukraina. Bahkan sekarang, terlepas dari banyaknya korban jiwa dan kehancuran sebagian besar negara itu [Ukraina], saya akan memiliki kesepakatan damai … dalam 24 jam," tambahnya.
Pada hari Jumat (27/1), empat anggota DPR dari Partai Republik mengirim surat kepada Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk mengungkapkan keprihatinan mereka atas keputusan Washington untuk menyediakan tank M1 Abrams kepada Kiev.
Awalnya, pejabat Ukraina mengatakan bahwa negosiasi perdamaian dengan Moskow hanya dapat terjadi jika Rusia menyerahkan wilayahnya yang baru digabungkan. Namun, pada tahun 2022 kemarin Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan negosiasi dengan Rusia selama masih dipimpin oleh Vladimir Putin.
Pada pekan lalu, Zelensky menegaskan kembali bahwa dia tidak tertarik untuk bertemu dengan Putin.
Moskow, sementara itu, telah berulang kali menyebut persyaratan Ukraina tidak dapat diterima. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan akhir bulan lalu bahwa kepemimpinan Ukraina didominasi oleh sekelompok tokoh anti-Rusia yang kurang ajar dan tidak mampu bernegosiasi.
Rusia Minta Jerman Klarifikasi soal Pernyataan Deklarasi Perang Menlu Annalena Baerbock
Penulis | : | Tino Aditia |