•  

logo


Profil Eks Walikota Blitar Samanhudi yang Jadi Otak Perampokan, Baru Bebas dari Bui 3 Bulan Lalu

Nah, hal yang perlu kamu tahu dari profil mantan Walikota Blitar Samanhudi yakni pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode dan Ketua DPRD Blitar

28 Januari 2023 14:34 WIB

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi ist

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Berikut profil mantan Walikota Blitar Samanhudi yang perlu kamu tahu.

Profil mantan Walikota Blitar Samanhudi banyak dicari netizen. Pasalnya, Samanhudi menjadi otak perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso beberapa waktu lalu.

Nah, hal yang perlu kamu tahu dari profil mantan Walikota Blitar Samanhudi yakni pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Blitar.


Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Mantan Walikota Blitar Samanhudi memiliki nama lengkap Muhammad Samanhudi Anwar. Ia lahir pada 8 Oktober 1957 di Blitar.

Keluarga Samanhudi berasal dari Blega, Bangkalan. Ia juga pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Kedungdung, Modung, Bangkalan. Bahkan, ia dikenal sebagai seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Samanhudi menyelesaikan pendidikannya di salah satu kampus swasta di Pontianak, Kalimantan Barat, tepatnya di Universitas Panca Bhakti.

Karier politik Samanhudi berjalan mulus. Ia menjabat sebagai Ketua DPRD Blitar dan Wali Kota Blitar selama dua periode yakni periode 2010-2015 dan periode 2016-2018.

Belum genap perjalan politiknya di periode kedua, Samanhudi ditangkap KPK karena terlibat kasus suap proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar. Ia sempat menjadi buronan hingga akhirnya menyerahkan diri.

Mantan Wali Kota Blitar itu divonis 5 tahun penjara di Pengadilan Tipikor Surabya pada Januari 2019. Ia kemudian mendekam dilapas Sragen Jawa Tengah hingga akhirnya dibebaskan tiga bulan yang lalu.

Saat di lapas, Samanhudi merencanakan perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Ia memberikan informasi kepada eksekutor perampokan terkait tempat penyimpanan uang hingga waktu terbaik melakukan aksi.

Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda Dicopot

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati