•  

logo


Uni Eropa Berniat Jatuhkan Sanksi terhadap Sektor Nuklir Rusia, Hungaria: Kami Tidak Akan Mengizinkan

Sanksi Uni Eropa terhadap sektor nuklir Rusia dinilai akan merugikan perekonomian Hungaria

27 Januari 2023 22:33 WIB

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Hungaria akan melakukan veto jika Uni Eropa mengeluarkan sanksi yang dapat mempengaruhi kerjasama dengan sektor energi nuklir Rusia. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Viktor Orban pada hari Jumat dalam sebuah wawancara dengan radio lokal.

Seperti diketahui, Ukraina telah berulang kali meminta blok 27 negara untuk memasukkan industri nuklir Rusia ke dalam daftar sanksi, dengan beberapa negara anggota mendukung gagasan tersebut.

Sementara itu, otoritas Hungaria mengatakan bahwa kerja sama dengan Rusia dalam energi nuklir sangat penting bagi Budapest, sehingga mereka berencana memperluas pembangkit listrik tenaga nuklir buatan Rusia.


Negara NATO Ini Diam-diam Kirim Pesawat Tempur ke Ukraina

“Kami tidak akan mengizinkan rencana [Uni Eropa] untuk memasukkan energi nuklir ke dalam (paket) sanksi,” kata Viktor Orban, sembari menekankan bahwa sanksi terhadap energi nuklir “jelas harus diveto.”

Menurut Orban, kebijakan sanksi terhadap sektor nuklir Rusia secara tidak langsung akan mempercepat inflasi di Hungaria.

Diketahui, Hungaria memiliki satu unit fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir, yakni PLTN Paks, yang sudah beroperasi sejak tahun 1980-an dan menggunakan teknologi nuklir Soviet.

Pemerintah Hungaria berencana untuk meningkatkan kapasitas PLTN tersebut dengan membangun dua reaktor baru, yang mana proses pembangunannya melibatkan perusahaan nuklir Rusia, Rosatom.

Uni Eropa sudah menjatuhkan sejumlah sanksi anti-Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memulai operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu. Namun, sanksi tersebut mendapat kritikan dari Hungaria.

Menurut Hungaria, kebijakan sanksi anti-Rusia yang diberlakukan oleh Uni Eropa tidak efektif karena gagal melemahkan ekonomi Rusia ataupun menghentikan serangan Rusia terhadap Ukraina. Sebaliknya, sanksi itu justru berdampak buruk terhadap ekonomi Eropa sendiri.

Hentikan Negosiasi dengan Swedia soal Keanggotaan NATO, Turki: Tidak Ada Gunanya

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia