Negara NATO Ini Diam-diam Kirim Pesawat Tempur ke Ukraina
Menurut laporan media, Polandia pada musim semi 2022 kemarin sudah mengirim sejumlah pesawat tempur MiG-29 kepada Ukraina
27 Januari 2023 10:18 WIB

Jet MiG-29 | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sebuah laporan dari surat kabar Polandia, Dziennik Gazeta Prawna (DGP), menyatakan bahwa salah satu negara anggota NATO diam-diam sudah mengirim sejumlah jet tempur MiG-29 kepada Ukraina pada musim semi 2022 lalu.
Negara NATO yang disebut adalah Polandia. Hanya saja, hingga kini pemerintah Polandia secara resmi membantahnya.
Menurut beberapa narasumber anonim, pesawat-pesawat tersebut dikirim dengan metode perakitan, yang artinya dikirim dalam keadaan dibongkar dan dinyatakan sebagai suku cadang.
Menlu Jerman Sebut Negara Barat Perang Lawan Rusia, Perancis: Kami Tidak
“Badan pesawat dan sayap juga merupakan suku cadang,” tulis DGP pada hari Rabu, mengutip orang dalam pemerintah Polandia yang tidak disebut namanya.
Pada bulan Maret 2022 atau beberapa hari setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina, Amerika Serikat menolak rencana untuk mentransfer jet MiG-29 Polandia ke Ukraina. Amerika Serikat menyatakan bahwa langkah itu akan meningkatkan situasi konflik dan berisiko melibatkan NATO secara langsung dalam konflik yang berpotensi memicu terjadinya perang dengan skala yang lebih besar.
Namun, pada bulan April, Pentagon menyatakan bahwa sekutu AS yang tidak disebutkan namanya telah membantu meningkatkan armada jet tempur Ukraina dengan menyumbangkan "suku cadang" yang tidak ditentukan yang seharusnya digunakan untuk memulihkan banyak pesawat yang rusak di Kiev.
Sebelumnya, pemerintah Jerman dan AS sudah bersedia mengirim tank canggihnya, yakni Leopard 2 dan M1 Abrams, ke Ukraina. Hanya saja, Presiden Ukraina Volodymyr mengatakan bahwa tank-tank tersebut masih belum cukup untuk melawan Rusia.
“Kita juga harus membuka pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina, ini penting – kita harus memperluas kerja sama kita dalam artileri,” kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa negaranya juga membutuhkan jet tempur, dan bahwa “kecepatan dan volume adalah kuncinya sekarang.”
Ukraina Minta Dikirimi Jet Tempur, Lockheed Martin Siap Genjot Produksi F-16
Penulis | : | Tino Aditia |