Kuat Ma'ruf: Saya Bukan Orang Sadis, Tega dan Tidak Punya Hati untuk Ikut Membunuh
Kuat Ma'ruf menyebut dirinya bodoh dan mudah dimanfaatkan oleh penyidik
24 Januari 2023 10:35 WIB

Kuat Ma'ruf | Tangkapan layar YouTube Polri TV Radio |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kuat Ma'ruf mengaku bingung dengan proses persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Meski begitu, sopir keluarga Ferdy Sambo ini berusaha menjalankan proses persidangan.
"Saya tetap berusaha untuk menjalankan proses persidangan sebagaimana seharusnya walaupun saat ini saya tidak tahu salah saya apa dan saya tidak mengerti kenapa saya dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan almarhum Yosua," kata Kuat Ma'ruf dalam pembacaan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2023.
Kuat mengatakan bahwa dia bukan orang sadis yang tega ikut membunuh Yosua yang ia kenal baik.
Mahfud Md Sebut Ada Pihak Gerilya Pengaruhi Vonis, Pihak Ferdy Sambo Beri Tanggapan Ini
"Demi Allah saya bukan orang sadis, tega dan tidak punya hati untuk ikut membunuh orang apalagi orang yang saya kenal baik dan pernah meonolong saya," ujar Kuat.
Kuat Ma'ruf menyebut dirinya bodoh dan mudah dimanfaatkan oleh penyidik.
"Saya akui yang mulia, saya ini bodoh. Saya dengan mudah dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengikuti sebagian BAP dari Richard," kata Kuat Ma'ruf.
Bingung dengan Proses Persidangan, Kuat Ma'ruf: Saya Mudah Dimanfaatkan oleh Penyidik
Penulis | : | Aurora Denata |