Petinggi Militer AS Sebut Kiev Bakal Kesulitan Usir Pasukan Rusia dari Wilayah Ukraina
Mark Milley mengatakan bahwa akan sangat sulit bagi tentara Ukraina saat ini untuk mengusir pasukan Rusia yang menguasai sejumlah wilayahnya
22 Januari 2023 06:02 WIB

Jenderal Mark Milley | tangkapan layar Twitter |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kepala Staf Militer Amerika Serikat Mark Milley pada hari Jumat mengatakan bahwa Ukraina akan terus berjuang untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya. Ia juga meyakini jika perang Rusia-Ukraina kemungkinan besar akan diselesaikan melalui perundingan damai.
“Presiden (Joe) Biden, Presiden Zelensky, dan sebagian besar pemimpin Eropa mengatakan perang ini kemungkinan akan berakhir dengan negosiasi,” kata Milley dalam pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan pimpinan AS di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, dikutip Jitunews dari Russia Today.
“Dari sudut pandang militer, ini adalah pertarungan yang sangat, sangat sulit,” tambahnya.
Polandia Bakal Kirim Tank Leopard 2 kepada Ukraina Meski Tanpa Ijin dari Jerman
AS sendiri telah mengalokasikan anggaran senilai lebih dari USD110 miliar untuk dana bantuan finansial dan militer bagi Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada akhir Februari 2022 lalu. AS juga mengirimkan persenjataan, termasuk kendaraan tempur infanteri, sistem anti-udara, dan lebih dari satu juta peluru artileri, kepada Ukraina.
Meskipun pasukan Ukraina yang dilatih NATO belakangan ini sudah mendapatkan bantuan militer tambahan, namun pasukan Rusia telah meraih serangkaian kemenangan dalam pertempuran melawan tentara Kiev beberapa pekan terakhir. Wilayah pemukiman Soledar dan Klescheevka yang penting secara strategis juga kembali direbut oleh pasukan Rusia, dan mereka kini melakukan pengepungan terhadap kota Artyomovsk.
“Saya masih berpendapat bahwa untuk tahun ini, akan sangat, sangat sulit untuk secara militer mengeluarkan pasukan Rusia dari setiap jengkal Ukraina yang diduduki Rusia,” kata Milley pada hari Jumat, mengacu pada empat bekas wilayah Ukraina yang memilih untuk bergabung dengan Rusia pada bulan September kemarin, dan wilayah Krimea.
“Itu tidak berarti itu tidak bisa terjadi, bukan berarti itu tidak akan terjadi. Tapi itu akan sangat, sangat sulit,” tegasnya.
Viral, Seekor Buaya Antar Jasad Bocah yang Tewas Tenggelam di Sungai Mahakam
Penulis | : | Tino Aditia |