•  

logo


Sebut Dunia Diambang Perang Dagang, Menteri Ekonomi Jerman: Resikonya Sangat Tinggi

Menteri Ekonomi Jerman memperingatkan bahwa banyak negara kini lebih memilih untuk mengisolasi diri dan terlibat konfrontasi kekerasan

17 Januari 2023 23:04 WIB

Menteri Perekonomian Jerman Robert Habeck
Menteri Perekonomian Jerman Robert Habeck DW.com

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Resiko terjadinya konflik ekonomi sangat tinggi, seiring dengan meningkatnya situasi konflik di seluruh dunia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck pada hari Selasa (17/1) di sela-sela Forum Ekonomi Dunia yang digelar di Davos, Swiss.

"Resiko perang perdagangan sangat tinggi. Dan ini adalah salah satu tantangan berarti dari (Forum Ekonomi Dunia) Davos. Kami melihat beberapa negara telah memilih untuk mengisolasi diri dan terlibat dalam konfrontasi kekerasan," kataya, kepada awak media, dikutip Jitunews dari Sputniknews.

Sebagai contohnya, Ia menyebut Rusia dan China yang telah menjalankan "kebijakan yang sangat agresif" dalam beberapa tahun terakhir.


PM Polandia: Kekalahan Ukraina Bisa Menjadi Awal dari Perang Dunia III

"Pertanyaannya adalah bagaimana negara lain akan menanggapi tantangan ini," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa jika negara-negara di Eropa, Afrika, Asia Selatan atau Amerika Serikat memilih untuk melakukan hal yang sama, maka masalah di dunia tidak mungkin bisa diselesaikan.

“Dunia global yang pernah kami yakini ada, dan yang terkait dengan gagasan mendirikan wadah pemikir neoliberal di Davos, semakin terpecah menjadi kepentingan pribadi dan kekuasaan,” tambah Habeck.

Pertemuan tahunan ke-53 Forum Ekonomi Dunia berlangsung di Davos, Swiss, dari 16-20 Januari 2023. Isu utama yang menjadi agenda forum tersebut adalah krisis energi dan pangan, inflasi global yang tinggi, investasi pada teknologi baru, serta resiko konflik geopolitik terkini bagi ekonomi dunia.

Delegasi dari Rusia tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan sejak dua tahun belakangan ini, setelah pihak penyelenggara memutuskan untuk tidak mengundang perwakilan Rusia, sebagai tanggapan atas operasi militer khusus Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.

Direktur CIA Dilaporkan Gelar Kunjungan Rahasia ke Ukraina, Sebulan sebelum Serangan Rusia Dimulai

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia