Anies Disebut Belum Laundry 'Dosa Pilkada 2017', PKS Pasang Badan
PKS mengatakan bahwa Anies Baswedan saat ini sudah menjalankan politik diplomasi di tingkat global
17 Januari 2023 13:31 WIB

Anies Baswedan | twitter.com/aniesbaswedan |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara PKS M Kholid menanggapi pernyataan politikus PDIP Deddy Sitorus yang menyebut Anies Baswedan belum me-laundry 'dosa' pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Menurutnya, pernyataan Deddy Sitorus merupakan narasi khas yang dilontarkan oleh buzzer.
"Belum move on, narasinya terus mengangkat politik identitas, dan melabeli Pak Anies dengan stigma negatif. Khas buzzer," ujar Kholid kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan bahwa Anies Baswedan saat ini sudah menjalankan politik diplomasi di tingkat global. Anies, kata dia, telah diakui menjadi tokoh dunia yang berhasil memimpin ibu kota.
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Pemerintahan Jokowi, Ruhut Sitompul Lempar Sindiran Ini
"Padahal Pak Anies sudah bicara politik gagasan, politik kinerja, dan sekarang sedang keliling dunia, aktif menjalakan politik diplomasi Jakarta di level global, dihormati tokoh-tokoh dunia sebagai pemimpin yang berhasil memimpin Ibu Kota," jelasnya.
Sebelumnya, Deddy Sitorus mengatakan tidak akan melupakan apa yang dilakukan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, hingga saat ini Anies, kata dia, tidak pernah membahas terkait politik identitas yang terjadi di 2017 lalu.
"Ada satu dosa yang belum pernah di-laundry oleh Anies. Ini berkaitan dengan itu, dengan kelompok minoritas. Kita tahu bahwa apa yang terjadi pada pemilu 2017 pada waktu Pilgub. Ada yang namanya forgive but not forget loh. We forgive but we not forget, kenapa? Karena dia (Anies) tidak pernah menyatakan secara pribadi bahwa apa yang terjadi itu salah dan saya menyesal, dan saya berjanji itu tidak terulang," kata Deddy dalam sebuah wawancara, Senin (16/1/2023).
Beri Pesan ke Parpol Jelang Pilpres 2024, Ganjar: Sering Ngopi Biar Tidak Baper
Penulis | : | Trisna Susilowati |