JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe  menjalani pemeriksaan terkait kasus suap dan gratifikasi di Gedung KPK pada hari ini, Selasa (17/1/2023). Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rijatono Lakka.

Naman berdasarkan kabar yang beredar Lukas Enembe dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Kondisi kesehatannya di sebut drop.

"Kita belum tahu kondisinya seperti apa, tapi teman-teman bisa lihat tadi. Drop. Dia drop," kata pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).

Tokoh OPM Bela Lukas Enembe, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana kepada Kelompok Separatis Papua

Petrus menyebut Lukas Enembe sempat buat air besar saat pemeriksaan. Namun, ia menyebut pemeriksaan ditunda karena kondisi Lukas Enembe yang mengalami penurunan.

"Ke RSPAD Gatot Soebroto. Kami sudah tanya petugasnya, beliau dilarikan ke rumah sakit," urai dia.

Diketahui, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Papua. Ia diduga menerima suap dari PT Tabi Bangun Papua sebesar Rp1 miliar.

Tidak hanya itu, Lukas Enembe juga disebut menerima gratifikasi sebesar Rp10 miliar. Namun KPK belum mengungkapkan pihak-pihak yang memberikan gratifikasi tersebut.

KPK Ungkap Kondisi Lukas Enembe di Rutan

• 1