Dianggap Sebagai Mata-mata Inggris, Mantan Wakil Menhan Iran Dieksekusi Mati
Iran mengeksekusi mati Alireza Akbari, mantan Wakil Menteri Pertahanan Iran, yang dituduh menjadi mata-mata Inggris
15 Januari 2023 07:44 WIB

Ilustrasi | Tangkapan layar Youtube |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Wakil Menteri Pertahanan Iran Alireza Akbari dituduh menjadi mata-mata untuk Inggris dan dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Iran.
Menurut laporan dari Al Jazeera pada Sabtu pagi (14/1), pria berkewarganegaraan ganda Inggris-Iran tersebut dijatuhi hukuman gantung karena dianggap mengancam keamanan nasional dengan menjadi mata-mata untuk intelijen Inggris.
Akbari dituduh sudah pernah mengikuti pelatihan dengan badan intelijen Inggris, MI-6, mengadakan pertemuan intelijen di berbagai negara, termasuk di Austria dan Uni Emirat Arab, dan menerima kewarganegaraan Inggris sebagai hadiah karena "mengkhianati" Iran.
Dewan Keamanan PBB Minta Taliban Cabut Aturan Larangan terhadap Kaum Wanita Afganistan
Akbari juga diduga telah membocorkan informasi rahasia tentang puluhan pejabat senior Iran, termasuk Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir terkemuka yang dibunuh di sebuah kota dekat Teheran pada tahun 2020. Iran menyalahkan Israel atas serangan itu.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyebut eksekusi mati yang dilakukan oleh pemerintah Iran terhadap Akbari itu sebagai "tindakan pengecut dan tidak berperasaan yang dilakukan oleh rezim biadab tanpa menghormati hak asasi manusia rakyatnya sendiri".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan: “Tindakan biadab ini pantas mendapat kecaman sekuat mungkin."
Sebelumnya, Cleverly sudah meminta pemerintah Iran untuk membatalkan eksekusi mati Akbari, dengan mengatakan "ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia".
Seruan tentang pembatalan eksekusi mati Akbari juga disampaikan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Utusan Rusia untuk PBB Jelaskan Syarat Digelarnya Negosiasi Damai Rusia-Ukraina
Penulis | : | Tino Aditia |