•  

logo


SBY Tak Percaya Pemimpin Disiapkan Khusus, PDIP: Pengalaman atau Ekspresi Kekesalan?

PDIP menyinggung SBY yang aktif mempromosikan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar menduduki pos-pos strategis.

14 Januari 2023 08:57 WIB

Hendrawan Supratikno
Hendrawan Supratikno Twitter @PDI_Perjuangan

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku tidak percaya pemimpin harus disiapkan secara khusus oleh pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa pemimpin lahir dari proses yang panjang.

"Pemimpin lahir dari proses yang panjang dan merupakan hasil interaksi banyak faktor. Jadi ada rangkaian kausalitas berlapis dan kumulatif," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).

Hendrawan menyebut ada berbagai faktor yang melahirkan seorang pemimpin. Faktor itu, kata dia, mulai dari pemimpin karena memiliki banyak pengetahuan hingga pemimpin yang terlahir karena momentum.


Bela Megawati soal Pidato HUT ke-50 PDIP, Ruhut: Gunakan Bahasa Akar Rumput

"Sebagian faktor bisa dipersiapkan, sebagian lahir karena momentum, sebagian hasil respons yang tepat terhadap masalah penting, sebagian juga karena keberuntungan. Jadi pemimpin ditempa oleh pengetahuan, pengalaman, kesempatan, konsistensi sikap, reputasi dalam interaksi sosial dan sebagainya. Tak bisa direduksi dalam formula yang simplistik," ujarnya.

Ia lantas menyinggung SBY yang aktif mempromosikan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar menduduki pos-pos strategis.

"Pernyataan Pak SBY lebih sebagai sebuah refleksi dan berbagi pengalaman, ketimbang sebagai sindiran atau ekspresi kekesalan. Toh Pak SBY juga proaktif mempersiapkan AHY untuk menduduki pos-pos strategis masa depan," ucap dia.

Tak Percaya Pemimpin Harus Disiapkan Khusus Pihak Tertentu, SBY: Willing to Compete

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati