Permintaan Menurun, Tesla Terpaksa Potong Harga Mobil Listriknya
Tesla memberlakukan diskon untuk semua produk mobil listriknya untuk mempertahankan permintaan
13 Januari 2023 17:49 WIB

Elon Musk, CEO Tesla | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tesla telah memutuskan untuk memotong harga kendaraan listriknya di Amerika Serikat dan Eropa sebanyak 20%. Langkah tersebut mendorong penurunan 3,8% saham Tesla di Frankfurt.
Sebelumnya, CEO Elon Musk memperingatkan bahwa prospek resesi dan suku bunga yang lebih tinggi dapat memaksa Tesla untuk menurunkan harga kendaraan, guna mempertahankan pertumbuhan volume permintaan dengan mengorbankan keuntungan.
Penetapan harga yang lebih rendah di pasar utama Tesla menjadi titik balik dari strategi yang telah ditempuh oleh perusahaan ini selama tahun 2021 dan 2022, dimana saat itu jumlah permintaan dan pesanan kendaraan baru melebihi pasokan.
Soal Sengketa Wilayah Perbatasan China-India, Panglima Militer India: Tidak Dapat Diprediksi
Musk mengakui tahun lalu bahwa harga telah menjadi "sangat tinggi" dan dapat merusak permintaan.
Pada Kamis (12/1) malam waktu Amerika Serikat, Tesla memutuskan untuk mengeluarkan diskon antara 6% dan 20% untuk mobil listrik Model 3 dan Model Y. Tesla juga memangkas harga untuk SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S.
Di Jerman, harga Model 3 dan Model Y juga mendapat potongan hingga 17% tergantung pada konfigurasinya. Tesla juga memangkas harga produk kendaraan listriknya untuk pasar Austria, Swiss dan Prancis.
"Ini akan benar-benar meningkatkan volume 2023 (Tesla)," kata Gary Black, seorang investor Tesla, dalam sebuah tweet.
Ia mengaku tetap optimis terhadap perusahaan dan meski harga saham Tesla baru-baru ini mengalami penurunan.
"Itu (pemotongan harga) adalah langkah yang tepat," tambahnya.
Namun, beberapa pengguna di forum penggemar Tesla online mengeluhkan pemotongan harga yang merugikan pelanggan yang baru saja membeli kendaraan mereka. Pasalnya, harga jual kendaraan mereka bakal jauh lebih rendah di pasar mobil bekas.
"Saya tidak terlalu senang dengan perubahan harga yang besar ini. Dengan mengurangi 10.000 euro seperti itu, itu membuat Anda merasa bahwa Anda membayar terlalu tinggi," tulis seorang pengguna di forum 'Tesla Drivers and Friends' pada hari Jumat, dikutip Reuters.
Di China, dimana Tesla memotong harga minggu lalu sebesar 6-13,5%, para pemilik mobil Tesla melakukan protes dan meminta perusahaan untuk membayarkan kompensasi.
Covid-19 dan Resesi Ekonomi, Ekspor China Desember 2022 Turun 9,9 Persen
Penulis | : | Tino Aditia |