•  

logo


Kemarahan Warga Tak Terbendung, Diduga Rumah Pelaku Pembunuhan Anak di Makassar Dirusak

Warga telanjur marah dengan ulah biadab remaja pembunuh seorang anak.

11 Januari 2023 09:55 WIB

Cuplikan video perusakan rumah pelaku penculikan dan pembunuhan anak di bawah umur di Makassar.
Cuplikan video perusakan rumah pelaku penculikan dan pembunuhan anak di bawah umur di Makassar. instagram.com/nyinyir_update_official

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Publik dibuat geger dengan peristiwa penculikan dan pembunuhan anak berusia 11 tahun yang terjadi di Makassar. Dua pelaku masing-masing berinisial AD (17) dan MF (14).

Kemarahan warga pun tak bisa dibendung. Kendati pelaku sudah ditangkap polisi, warga telanjur berang dengan ulah biadab dua remaja tersebut.

Adapun warga melampiaskan kegusarannya dengan merusak bangunan yang diduga tempat tinggal pelaku pembunuhan. Hal ini berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @nyinyir_update_official.


Siap Bantu Norma Risma di Kasus Rozy Selingkuhi Mertua, Hotman Paris Beberkan Alasannya

Terlihat sejumlah orang berupaya merubuhkan rumah yang terdiri dari kayu dan seng. Sementara itu, banyak warga lainnya yang berdiri di sekitar bangunan dan tampak mendukung aksi tersebut.

“Update video pengrusakan rumah pelaku penculikan dan pembunuhan anak di bawah umur di Batua Raya, Makassar,” bunyi keterangan unggahan, dilihat Rabu (11/1).

Sementara itu, Polrestabes Makassar memastikan pihaknya telah membekuk dua pelaku penculikan disertai pembunuhan anak berinisial MFS usia 11 tahun, yakni AD (17) dan MF (14) di rumahnya masing-masing pada Selasa (10/1) dini hari.

"Pelaku sudah kita tangkap dan kita tahan," ujar Kepala Polres Makassar, Kombes Budhi Haryanto, di Mapolrestabes Makassar.

Budhi menjelaskan, semula pihaknya menerima laporan anak hilang dari masyarakat. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Ketika ditemukan, anak tersebut dalam keadaan meninggal dunia.

"Kita lakukan penyelidikan, kita kembangkan. Akhirnya, kita ketahui. Hilangnya anak tersebut karena dibunuh oleh seseorang," ujar Budhi kepada wartawan.

Terkait motif, Budhi menyebut pelaku tergiur untuk mendapatkan uang banyak dari penjualan organ tubuh. Pelaku disebutkan memperoleh informasi tersebut dari situs internet.

"Tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh. Ingin menjadi kaya. Ingin memiliki harta sehingga muncullah niatnya tersangka melakukan pembunuhan. Rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dia jual," ungkapnya.

Tawari Tiko Anak Ibu Eny Gaji Rp10 Juta Hingga Janjikan Kuliah, Siapa John LBF? Ini Biodata Lengkapnya

Halaman: 
Penulis : Iskandar