Sebut Demokrasi di RI Tidak Baik-baik Saja, Mahfud Md: Korupsi Diperoleh Secara Demokratis
Mahfud menyadari tindak pidana korupsi masih merajalela meski Indonesia sudah menerapkan sistem pemerintahan demokrasi
11 Januari 2023 05:08 WIB

Mahfud MD | Kompas |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ia menyebut sistem pemerintahan yang demokratis tidak selalu membuat pemerintahan berjalan kondusif.
Mahfud lantas menyingung terkait tindak pidana korupsi yang lahir dari politiisi yang dipilih secara demokratis. Selain itu, jalan yang dilakukan untuk korupsi diperoleh secara demokratis.
"Korupsi itu lahir dari banyak politisi yang dipilih secara demokratis, dan jalan untuk membuat korupsi terkadang diperoleh secara demokratis. Kaget? Ya enggak apa-apa kaget," kata Mahfud dalam acara Dies Natalis Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Lukas Enembe Ditangkap KPK, Abu Janda Sentil AHY: Katakan Tidak Padahal Korupsi
Mahfud menyadari tindak pidana korupsi masih merajalela meski Indonesia sudah menerapkan sistem pemerintahan demokrasi. Ia menilai bahwa konfigurasi politik yang dibangun di negara demokrasi tidak selalu membuat pembangunan berjalan kondusif.
"Bahkan dalam hal hal tertentu menghambat transformasi pemerintahan yang baik," ujarnya
Ia kemudian menyoroti pengadilan di Indonesia yang masih di isi oleh mafia. Menurutnya, hal itu akan merambat ke sektor lainnya.
"Yang membuat hukum korupsi, yang melaksanakan hukum korupsi, yang mengadili korupsi. Sampai sekarang juga banyak ini, baru ada hakim ditangkap lah, jaksa juga banyak yang ditindak. Ini masih banyak," bebernya.
Setibanya di Jakarta, Lukas Enembe Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD
Penulis | : | Trisna Susilowati |