•  

logo


Megawati Sindir Parpol Pendompleng Kader PDIP untuk Pilpres 2024, NasDem: Penyalahgunaan Wewenang

Ahmad Ali mengatakan bahwa orang-orang tidak boleh dibatasi hak politiknya karena tidak menjadi kader suatu partai politik

11 Januari 2023 04:49 WIB

Ahmad Ali
Ahmad Ali Istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali turut menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyindir partai politik (parpol) lain yang mendompleng kader PDIP untuk Pilpres 2024.

"Gini kalau NasDem selalu berpikir bahwa parpol itu kan punya wewenang yang diberikan kewenangan oleh negara untuk mencalonkan presiden. Jadi kalau kemudian semua partai politik berpikir seperti itu maka saya akan anggap itu penyalahgunaan kewenangan yang diberikan negara," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Ahmad Ali mengatakan bahwa orang-orang tidak boleh dibatasi hak politiknya karena tidak menjadi kader suatu partai politik. Ia menyebut banyak kader-kader bangsa bukan berasal dari parpol yang layak menjadi capres di Pilpres 2024.


Siap Jalankan Instruksi Megawati, Ganjar: Saya Siap Laksanakan

"Karena kita juga harus melihat bahwa di luar partai politik masih banyak kader-kader bangsa yang memiliki kapasitas, integritas, yang tidak boleh kita pasung, tidak boleh kita ambil hak-haknya," ujarnya.

Ia kemudian menyinggung terkait amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih. Ia menilai apabila partai berpandangan hanya kader parpol yang bisa menjadi capres maka akan membatasi hak warga negara lainnya.

"Artinya undang-undang itu memberikan syarat bahwa seluruh warga negara memiliki hak dicalonkan atau hak dipilih. Kalau kemudian partai politik berpikir bahwa semua kader partai atau semua orang yang mendirikan partai itu semata-mata untuk berkuasa dan keluarganya untuk berkuasa, nah ini membatasi hak-hak warga negara yang lain," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa kader parpol belum tentu lebih baik dari kader bangsa non parpol. Oleh karena itu, ia menyebut NasDem mewadahi semua warga negara yang berkompeten menjadi capres.

"NasDem melihat orang-orang di luar partai politik itu melihat politik itu sebagai harapan, harapan untuk membangun negeri. dan partai politik memberikan kesempatan mereka untuk maju sebagai calon presiden tanpa mereka harus menjadi anggota partai politik," tandasnya.

Megawati Sindir Parpol Pendompleng Kader PDIP, PSI Minta Maaf: Kami Masih Muda dan Naif

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati