•  

logo


Pertalite dan Solar Belum Turun Harga, Ini Penjelasan BKF

BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih tetap dengan harga yang sama alias belum diturunkan.

4 Januari 2023 10:50 WIB

Ilustrasi - SPBU Pertamina
Ilustrasi - SPBU Pertamina Dok. Pertamina

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi seperti misalnya Pertamax Cs telah resmi diturunkan harganya oleh PT Pertamina (Persero) per hari Selasa (3/1/2023).

Sedangkan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih tetap dengan harga yang sama alias belum diturunkan.

Berbeda dengan BBM jenis non subsidi, tarnyata untuk BBM subsidi sangat tergantung pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP), kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan juga volume pemakaian BBM jenis Pertalite dan Solar.


Harga BBM Bakal Naik, PKS: Emak-mak Makin Menjerit

"BBM subsidi ini akan sangat tergantung pada ICP kita, kursnya dan volume. Khususnya kita melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi terus menguat, tentunya permintaan akan meningkat, sehingga pemerintah berupaya melihat di satu sisi menjaga arah reformasi supaya tetap sasaran," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (4/1/2022).

Febrio mengatakan harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada bulan Desember 2022 ditetapkan turun menjadi US$76,66 per barel dari yang sebelumnya US$87,50 per barel pada November 2022.

"Di tahun 2022, pemerintah memosisikan APBN sebagai shock absorber dan masih akan melakukan perannya untuk antisipasi ketidakpastian tahun 2023. Artinya, anggaran APBN subsidi energi dalam hal antisipasi," kata Febrio.

" Jadi pemerintah akan terus memantau perkembangan harga walaupun sekarang (harga minyak mentah) masih cukup tinggi," pungkasnya.

DPR: Puluhan Juta Rakyat Rentan Miskin Tak Tersentuh Bansos

Halaman: 
Penulis : Khairul Anwar