JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa lebih dari 60 personil militer Rusia tewas dalam sebuah serangan rudal yang dilancarkan oleh militer Ukraina di wilayah Donetsk pada Senin (2/1).

Dalam sebuah konferensi pers, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa sejumlah fasilitas di kota Makeyevka yang terletak di dalam wilayah Republik Rakyat Donetsk sudah menjadi sasaran serangan rudal Ukraina. Ia menambahkan bahwa serangan tersebut dilancarkan dengan menggunakan peluncur roket HIMARS yang sebelumnya dipasok oleh Amerika Serikat.

Menurutnya, dua dari enam rudal berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Kosovo Ingin NATO Kerahkan Lebih Banyak Pasukan ke Wilayahnya, Begini Reaksi Rusia

"Akibat serangan oleh empat rudal dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi di titik penempatan sementara, 63 prajurit Rusia tewas," katanya, dikutip Jitunews dari Russia Today.

Sementara itu, Komando militer Ukraina mengatakan bahwa serangan rudalnya berhasil menewaskan setidaknya 400 tentara Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, staf umum militer Ukraina mengatakan "hingga 10 unit peralatan militer musuh dari berbagai jenis berhasil dihancurkan dan dirusak di area konsentrasi di pemukiman Makeyevka".

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia sudah melayangkan kutukan terhadap Amerika Serikat, yang tidak hanya memasok senjata canggih kepada Ukraina, namun juga memberikan informasi intelijen terkait lokasi tentara Rusia.

Mantan Sekjen NATO Berkunjung ke Taiwan, Ternyata Ini Alasannya

• 1