Muncul Aliran 'Bab Kesucian' di Gowa, Ini Langkah yang Diambil Menag
Muncul aliran 'Bab Kesucian' di Gowa yang melarang pengikutnya salat 5 waktu, makan daging, ikan, dan minum susu
3 Januari 2023 09:26 WIB

Yaqut Cholil Qoumas | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Muncul aliran 'Bab Kesucian' di Gowa, Sulawesi Selatan, yang melarang pengikutnya salat 5 waktu, makan daging, ikan, dan minum susu. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aliran tersebut.
"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya," kata Yaqut kepada wartawan, Senin (2/1).
Yaqut mengatakan bahwa jika ditemukan indikasi penyimpangan pemahaman agama maka akan dilakukan dialog dengan pimpinan aliran 'Bab Kesucian'.
Menag Yaqut Blak-blakan, Sebut 100 Ribuan ASN Kemenag Tidak Profesional
"Sekira ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, kita lakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan, khususnya kepada para anggotanya. Kepada pimpinan aliran, kita ajak dialog dan pendekatan persuasif," ujarnya.
Selain berdialog dengan pimpinan 'Bab Kesucian' tentang keagamaan, akan diberikan pencerahan terkait regulasi agar tidak mengarah pada tindakan penistaan.
"Juga memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan," jelas Yaqut.
Yaqut mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan melibatkan aparat dalam penanganan aliran 'Bab Kesucian' di Gowa.
"Pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog," kata Yaqut.
Soal Tempat Ibadah Usai PPKM Dicabut, Menag Yaqut: Dibebaskan Bisa 100 Persen
Penulis | : | Aurora Denata |