Kasus Covid-19 di China Meningkat, WHO Minta Transparansi Data dari Beijing
WHO meminta pemerintah China untuk memberikan data spesifik dan real time secara teratur mengenai situasi wabah Covid-19 di China
31 Desember 2022 18:47 WIB

WHO | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan perwakilan pemerintah China di tengah meningkatnya kasus infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional China dan Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China itu digelar pada hari Jumat (30/12).
Pada pertemuan tersebut, WHO meminta China untuk meningkatkan genome sequencing Covid-19 atau pengurutan virus, manajemen klinis dan penilaian dampak. Selain itu, WHO juga menyatakan kesediaannya untuk memberikan dukungan untuk menekan laju infeksi Covid-19 di China.
Sekjen NATO: Dukungan Militer untuk Ukraina adalah Cara Tercepat Menuju Perdamaian
WHO mengatakan bahwa pihaknya mengundang para ilmuwan China untuk mempresentasikan data terperinci tentang genome sequencing pada pertemuan kelompok penasihat teknis virus corona yang digelar pada 3 Januari 2023 mendatang.
“WHO kembali meminta untuk berbagi data spesifik dan real-time secara teratur tentang situasi epidemiologis – termasuk lebih banyak data pengurutan genetik, data tentang dampak penyakit termasuk rawat inap, penerimaan dan kematian unit perawatan intensif (ICU) – dan data tentang vaksinasi yang diberikan dan status vaksinasi, terutama pada kelompok masyarakat yang rentan dan mereka yang berusia di atas 60 tahun," kata WHO, dikutip Sputniknews.
Pada hari Jumat, pemerintah Prancis dan Inggris mengumumkan bahwa semua pendatang dari wilayah China akan diminta untuk menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif mulai minggu depan.
Pada hari Rabu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa, mulai 5 Januari 2023, semua orang yang datang dari China harus teruji negatif Covid-19 terlebih dahulu sebelum diijinkan untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat.
Kabar Duka dari Vatikan, Paus Emeritus Benedictus XVI Tutup Usia
Penulis | : | Tino Aditia |