Cara Merayakan Tahun Baru 2023 Menurut Islam, Dijamin Berkah dan Penuh Makna
Kyai Fahmi Salim mengingatkan umat muslim untuk tidak merayakan tahun baru 2023 dengan menghambur-hamburkan uang, waktu, dan tenaga.
31 Desember 2022 09:15 WIB

Malam tahun baru | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Berikut cara merayakan tahun baru 2023 menurut Islam yang perlu kamu tahu.
Tahun baru 2023 tinggal menghitung jam. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk merayakan malam perantian tahun baru.
Pesta kembang api, makan bersama dengan keluarga, hingga menggelar acara musik merupakan kegiatan yang dilakukan banyak orang untuk merayakan tahun baru 2023.
Cita-cita Bocah Obesitas Asal Kawarang, Ingin Bertemu Presiden Jokowi!
Lantas bagaimana cara merayakan tahun baru 2023 menurut Islam?
Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Kyai Fahmi Salim mengatakan tidak ada ketentuan atau cara merayakan tahun baru 2023. Pasalnya, Islam tidak merayakan tahun baru.
Kyai Fahmi Salim mengingatkan umat muslim untuk tidak merayakan tahun baru 2023 dengan menghambur-hamburkan uang, waktu, dan tenaga.
"Kan, hukumnya tabdzir. Menghamburkan uang, waktu, dan tenaga untuk hal yang tidak bermanfaat, haram dan sebenarnya hukumnya berdosa," kata Fahmi seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (31/12/2022).
Alih-alih berpesta pora untuk merayakan tahun baru 2023, ia menyarankan agar umat Islam memperbanyak berdoa dan beribadah.
"Berdoa, beribadah. Kegiatan ini lebih baik daripada pesta. Selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT," ujarnya.
Meski demikian, ia mengatakan tidak ada doa khusus untuk merayakan tahun baru 2023. Umat muslim, kata dia, bisa mengamalkan doa sapu jagat sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Bisa doa sapu jagat. Ini, kan, doa yang baik dan mengandung banyak kebaikan. Mencakup kebaikan di dunia dan di akhirat," bebernya.
Demikianlah cara merayakan tahun baru 2023 menurut Islam yang perlu kamu lakukan. Dijamin tahun baru 2023 semakin berkah dan penuh makna. Semoga bermanfaat.
Penulis | : | Trisna Susilowati |