JAKARTA, JITUNEWS.COM — Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengatakan Pemilu 2024 kelak harus terselenggara lebih baik ketimbang Pemilu sebelumnya.

“Bangsa Indonesia perlu mengambil pelajaran berharga dari pengalaman Pemilu 2019 menyisakan sejumlah problem mendasar sangat serius,” ujar Fadli Zon.

Persoalan itu meliputi DPT (Daftar Pemilih Tetap), netralitas penyelenggara pemilu, hitung cepat, keselamatan petugas pemilu, hingga jaminan kebebasan sipil dan berpendapat.

Meninjau Kasus Hengkangnya Kader NasDem Akibat Deklarasi Anies 2024 dari Sudut Pandang Teori Manajamen Konflik Organisasi

Politikus Partai Gerindra itu menilai tahun 2023 bisa menjadi sejarah sekaligus tikungan baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Menurutnya, bangsa ini dihadapkan dengan agenda besar berupa Pemilu Serentak di tengah kondisi demokrasi yang cacat (flawed democracy).

Oleh karena itu, Fadli merasa tak berlebihan bila tahun 2023 dianggap sebagai momen pertaruhan bagi konsolidasi demokrasi tanah air.

“Apakah bergerak maju atau semakin terkikis,” ujar anak buah Prabowo Subianto itu.

10 Tahun Jadi Oposisi, Andi Arief Ingin Demokrat Kembali Duduk dalam Pemerintahan di 2024

• 1