Siap-siap, Negara-negara Ini Tak Akan Bisa Beli Minyak dari Rusia
Vladimir Putin mengesahkan dekrit yang melarang penjualan minyak ke negara-negara yang memberlakukan aturan batas harga terhadap minyak Rusia
28 Desember 2022 20:19 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin | Vox |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin, pada Selasa (27/12) telah menandatangani dekrit tentang tindakan pembalasan terhadap aturan batas harga yang ditetapkan oleh negara-negara Uni Eropa, G7 dan Australia, terhadap ekspor minyak Rusia. Dengan demikian, semua negara yang mendukung aturan batas harga tersebut dipastikan tidak akan bisa membeli minyak dari Rusia
"Keputusan presiden melarang pasokan minyak dan produk minyak bumi dari Rusia ke negara-negara yang menerapkan batasan harga dalam kontrak mereka. Ini juga melarang pengiriman jika kontrak secara langsung atau tidak langsung menentukan batasnya," demikian tulis media Rusia, RT.com dalam salah satu artikelnya.
Seperti diketahui, Uni Eropa, G7 dan Australia pada 5 Desember 2022 kemarin sudah menetapkan aturan batas harga senilai USD 60 per barel untuk minyak Rusia. Di bawah aturan tersebut, mereka melarang perusahaan Barat menyediakan asuransi dan layanan lain untuk pengiriman minyak Rusia kecuali jika komoditas tersebut dibeli sesuai batas harga atau di bawahnya.
Dewan Keamanan PBB Minta Taliban Cabut Aturan Larangan Kuliah bagi Perempuan Afghanistan
Aturan batas harga tersebut akan ditinjau setiap dua bulan sehingga tetap berada 5 persen dibawah harga yang ditetapkan oleh Badan Energi Internasional (IEA).
Sementara itu, harga minyak Brent, salah satu patokan internasional, pada Rabu (28/12) berada di level USD 84 per barel, sementara harga minyak di WTI Crude sedikit lebih rendah, yakni USD 79,4 per barel.
Para ahli juga mengatakan bahwa peningkatan harga minyak global juga tak lepas dari kemungkinan pengurangan produksi minyak oleh Rusia dan kekhawatiran atas gangguan pasokan di Amerika Serikat akibat badai musim dingin, serta mulai pulihnya ekonomi China setelah dilonggarkannya aturan pembatasan Covid-19.
Tentara Rusia Dipukul Mundur, Kota Utama di Lugansk Bisa Direbut Pasukan Ukraina
Penulis | : | Tino Aditia |