•  

logo


Bilang OTT KPK Jelek, Luhut Dinilai Jatuhkan Citra Pemerintah

Saiful menilai pernyataan Luhut telah menjatuhkan citra pemerintah di hadapan publik.

25 Desember 2022 14:16 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan instagram.com/luhut.pandjaitan

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menyoroti pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal ‘operasi tangkap tangan (OTT) KPK jelek’.

Saiful menilai pernyataan itu seolah menandakan bahwa Luhut berseberangan dengan semangat pemberantasan korupsi. Menurutnya hal ini semakin memperburuk citra pemerintah.

"Pernyataan Luhut telah menjatuhkan citra pemerintah di hadapan publik. Sejatinya pemberantasan korupsi merupakan bagian dari keinginan publik yang terus menjadi perhatian serius oleh masyarakat pada umumnya," kata Saiful, seperti dilansir dari RMOL, Minggu (25/12).


Soal Penggeledahan Kantor Gubernur Jatim, KPK Amankan Dokumen Ini

Terlebih, lanjut Saiful, Luhut menyampaikan pernyataan itu di depan publik sehingga fungsinya di pemerintahan tak maksimal. Selaku orang yang memiliki pengaruh besar, Luhut mestinya berhati-hati dalam bersikap.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan kritik terkait cara KPK dalam memberantas korupsi, khususnya operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, OTT terhadap pejabat diduga korupsi tidak baik untuk negara.

"OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," ujar Luhut dalam acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa (20/12).

Luhut meyakini bila digitalisasi berjalan dengan baik, maka korupsi dapat dicegah karena sistem tidak bisa dikecoh.

"KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main," kata Luhut.

KPK Angkut Koper dari Kantor Gubernur Jatim, Khofifah Bilang yang Dibawa Flashdisk

Halaman: 
Penulis : Iskandar