Luhut Bilang OTT KPK Jelek, PKS: Aksi Berantas Korupsi Mestinya Didukung
Jangan terkesan melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
21 Desember 2022 11:31 WIB

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. | Jitunews/Latiko Aldilla Dirga |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PKS Mardani Ali Sera mengkritik pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu jelek bagi negara.
Mardani menilai Luhut mestinya tak bersikap demikian. Menurutnya, segala upaya pemberantasan korupsi harus didukung. Soal OTT, ia menganggap cara itu sangat baik untuk menangani para koruptor.
“Pernyataan yang aneh, mestinya aksi berantas korupsi didukung. OTT bagus untuk membuat pelaku korupsi jadi takut,” kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12).
Tanggapi Novel Baswedan, Jubir Luhut: Konteksnya Mendorong Upaya Pencegahan dan Perbaikan
Anggota DPR RI itu berharap Luhut menerangkan langkah yang sebaiknya ditempuh KPK bila OTT tidak baik.
“Jangan justru terkesan melemahkan aksi pemberantasan korupsi. Pencegahan dan OTT harus dijalankan bersama,” pungkas Mardani.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menilai OTT terhadap pejabat diduga korupsi itu tidak baik untuk negara. Ia mendorong digitalisasi sebagai upaya pemberantasan korupsi.
"OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," kata Luhut saat menghadiri acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa (20/12).
Menurutnya, bila digitalisasi di Indonesia baik, maka korupsi dapat dicegah karena sistem tidak bisa diakali.
"KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main," ujar Luhut.
Terjadi Kecelakaan Proyek Kereta Cepat, Luhut Pastikan Tak Pengaruhi Target Penyelesaian
Penulis | : | Iskandar |