Yudo Margono Dilantik Jadi Panglima TNI, Jokowi: Jangan Ketarik Politik Praktis!
Usai prosesi pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Jokowi berpesan agar tidak terlibat dalam politik parkatis.
19 Desember 2022 14:04 WIB

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Yudo Margono resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (19/12/2022).
Usai prosesi pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Jokowi berpesan agar tidak terlibat dalam politik parkatis.
"Agar menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1/20222).
Apresiasi Jokowi, Demokrat Punya Cara Melawan Politik Uang
Jokowi meminta agar Yudo Margono membangun sinergi dengan Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Ia juga berpesan agar TNI terus meningkatkan kinerjanya secara profesional. Terlebih, TNI merupakan lemabaga yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Profil Yudo Margono
Yudo Margono merupakan pria kelahiran Madiun, Jawa Timur pada tahun 1965. Ia anak seorang petani. Karier militernya terus menanjak usai lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33.
Pada awal karier, Yudo mengikuti sederet pendidikan militer sejak tahun 1900-an. Seperti halnya Kursus Koordinasi Bantuan Tembakan (Korbantem) (1989), Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Kursus Pariksa (1992), Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa)/Kom Angkatan 6 (1992-1993), Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) ll/Koum Angkatan 11 (1997-1998), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) A-40 (2003), Sesko TNI A-38 (2011), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) Rl PPRA A-52 (2014).
Penulis | : | Trisna Susilowati |