PKS: Politik Uang Penyebab Utama Demokrasi Menjadi Mahal.
Kholid mengatakan bahwa partainya setuju dengan Jokowi, politik uang harus dilawan
19 Desember 2022 09:22 WIB

Muhammad Kholid | pks.id |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menyebut politik uang adalah penyakit setiap pemilu. Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyebut politik uang penyebab utama demokrasi menjadi mahal.
Kholid menyebut karena politik uang sehingga hubungan yang dibangun bukan antara rakyat dengan wakilnya tapi pembeli dan penjual suara. Menurutnya, hal itu bisa merusak demokrasi.
"Politik uang itu penyebab utama demokrasi menjadi mahal. Politik menjadi transaksional. Sehingga hubungan politisi dan pemilih tidak dibangun sebagai hubungan antara wakil dan rakyatnya. Tapi pembeli suara dan penjual suara. Ini merusak demokrasi," kata Kholid kepada wartawan, Minggu (18/12).
Bamsoet Singgung Wacana Jokowi Lanjut Presiden, Sudirman Said: Apa Patut Ngomong Begitu?
Kholid mengatakan bahwa partainya setuju dengan Jokowi, politik uang harus dilawan.
"PKS setuju dengan Presiden Jokowi, politik uang harus dilawan dan ditertibkan," imbuhnya.
Kholid mengatakan bahwa PKS menggagas politik gagasan dan politik pemberdayaan. Ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan aspirasi. Kholid mengatakan bahwa politik pemberdayaan efektif menarik warga.
"PKS sendiri menggagas politik gagasan dan politik pemberdayaan," sebutnya.
"Politik pemberdayaan kami membentuk gerakan relawan yang memberdayakan partisipasi warga untuk sama-sama menebarkan manfaat bagi masyarakat. Politik pemberdayaan ini efektif untuk menarik warga agar bukan hanya sebagai obyek politik tetapi juga subyek politik yang bergerak bersama sama," jelasnya.
Penulis | : | Aurora Denata |