DPR AS Tolak Resolusi Audit Dana Bantuan untuk Ukraina
DPR AS berpendapat bahwa audit dana bantuan finansial dan militer hanya akan mengirimkan sinyal yang salah kepada Ukraina
8 Desember 2022 15:12 WIB

Gedung Capitol di Washington, Amerika Serikat | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sebuah resolusi yang diusulkan oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republikan, yang menyerukan digelarnya audit terhadap dana bantuan ke Ukraina, ditolak oleh DPR AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat.
DPR AS berpendapat bahwa kegiatan pengawasan seperti itu akan mengirimkan sinyal yang salah kepada Ukraina, yang telah didukung kuat oleh Washington dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
“Ini bukan waktunya bagi kita untuk terpecah belah. Kami telah bersatu dengan NATO, dan Uni Eropa, dan sekutu kami. Jangan jatuh ke dalam perangkap ini,” kata salah satu pejabat DPR AS dari Partai Demokrat, Gregory W. Meeks, dikutip RT.com.
Soal Operasi Militer Rusia di Ukraina, Vladimir Putin: Ini Mungkin Proses yang Panjang
Namun, Partai Republikan menolak argumen semacam itu, bersikeras bahwa pengawasan yang transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan harus digelar sehingga warga negara Amerika Serikat mengetahui kemana uang mereka pergi dan bagaimana uang itu dibelanjakan.
"Ini soal transparansi dan akuntabilitas bagi orang Amerika, bukan tentang mengirim pesan apa pun ke Kiev," kata Marjorie Taylor Greene, salah satu anggota DPR dari Partai Republikan.
Greene juga mengklaim bahwa Partai Demokrat "dibutakan oleh kebencian" terhadap Partai Republikan dan menjadikan audit dana bantuan untuk Ukraina sebagai masalah politik semata.
Diketahui, AS telah memasok Ukraina dengan berbagai macam persenjataan berat, termasuk kendaraan lapis baja, artileri, roket, dan drone, bahkan sebelum Rusia melancarkan operasi militernya pada akhir Februari 2022. Jumlah total dana yang dialokasikan oleh Amerika Serikat sebagai bantuan finansial dan militer untuk Ukraina kini telah mencapai lebih dari USD 100 Miliar dalam waktu kurang dari setahun.
Mantan Kanselir Jerman Bongkar Alasan Sebenarnya Ukraina Setujui Perjanjian Gencatan Senjata 2014
Penulis | : | Tino Aditia |