•  

logo


Berusaha Non-Aktifkan Kongres, Presiden Amerika Latin Ini Dimakzulkan

Presiden Peru Pedro Castillo dimakzulkan setelah berusaha menon-aktifkan Kongres

8 Desember 2022 13:01 WIB

Presiden Peru Pedro Castillo
Presiden Peru Pedro Castillo bbc

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Peru Pedro Castillo pada Rabu (7/12) resmi dimakzulkan setelah ia berupaya untuk menon-aktifkan Kongres untuk sementara waktu.

Melalui sidang yang digelar pada Rabu, hampir seluruh anggota Kongres setuju untuk menyingkirkan Castillo, dan menunjuk Wakil Presiden Dina Boluarte untuk menggantikannya. Hal itu membuat Boluarte menjadi presiden wanita di Peru.

Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Peru Lisa Kenna, sudah mendesak Castillo untuk tidak menon-aktifkan Kongres.


Lebih Penting daripada Ukraina, Senator Partai Republikan Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata ke Taiwan

“Kami mendorong masyarakat Peru untuk tetap tenang selama waktu yang tidak pasti ini,” kata Lisa Kenna, dikutip RT.com.

“Amerika Serikat dengan tegas menolak tindakan di luar konstitusi oleh Presiden Castillo untuk menghentikan Kongres memenuhi mandatnya,” tambahnya.

Castillo menjadi salah satu pemimpin Peru yang dituduh melakukan korupsi. Dalam gugatan konstitusional pada bulan Oktober, Castillo dituduh memimpin "organisasi kriminal" yang menerima suap untuk kontrak pemerintah dan menghalangi penyelidikan. Selain itu, pada pekan lalu pihak Kongres juga melayangkan tuntutan agar Castillo menanggapi tuduhan tersebut.

Castillo, pada akhirnya, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa lawan-lawan politiknya berusaha menumbangkan keinginan warga yang memilihnya sebagai presiden Peru.

Belgia Gagal Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar, Eden Hazard Putuskan Pensiun dari Timnas

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia