CIANJUR, JITUNEWS.COM - Polri mengatakan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah korban gempa Cianjur. Ia menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain terkait fasilitas dan kondisi korban.

"Kesulitannya karena semua dikerjakan marathon dengan fasilitas dua meja pemeriksaan. Sementara kami melakukan dasar identifikasi," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (26/11/2022)

Eddy mengatakan bahwa kondisi jenzah yang sudah sudah rusak menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan identifikasi. Meski demikian, pihaknya beruntung karena Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memiliki sumber daya manusia yang didukung inafis.

Minta Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pencurian, Kamaruddin: Ia Kuasai ATM, Handphone, dan Laptop Brigadir J

"Menurut catatan kami ada tulang kepala, jadi agak susah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat korban gempa Cianjur yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor. Pelaporan itu, kata dia, bisa melalui Posko Pengaduan Orang Hilang atau Posko Antre Mortem DVI di RSUD Sayang Cianjur.

Sesalkan Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsian, Bupati Cianjur: Bantulah Secara Tulus

• 1