•  

logo


Pemerintah Akan Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur, DPR: Sediakan di Berbagai Wilayah Indonesia

Rumah-rumah yang hendak dibangun haruslah berkonstruksi tahan gempa

23 November 2022 19:59 WIB

Gempa Cianjur
Gempa Cianjur Instagram

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama Suryadi mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memastikan negara akan membantu warga yang mengalami kerusakan rumah dengan sejumlah uang, yaitu rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.

“Kami sangat mengapresiasi itu. Catatannya, rumah-rumah yang hendak dibangun haruslah berkonstruksi tahan gempa. Dengan demikian, warga yang menghuni rumah tersebut bakal aman,” jelasnya lagi.

Dia pun meminta Pemerintah untuk menyediakan rumah tahan gempa di berbagai wilayah di Indonesia.


Soal Korban Gempa Cianjur, JK: Pencarian Lewat 3 Hari Boleh Dikatakan 99 Persen Meninggal

“Melihat kenyataan banyaknya bangunan roboh dan korban jiwa yang timbul akibat gempa Cianjur, kita minta agar Kementerian PUPR (KemenPUPR) menyediakan contoh rumah tahan gempa di Cianjur dan melakukan edukasi atau penyuluhan terhadap masyarakat agar menyesuaikan rumah eksisting menjadi rumah tahan gempa, juga menggunakan bantuan uang dari Pemerintah untuk membangun rumah tahan gempa sesuai dengan standar SNI 1726-2019,” kata Suryadi, Rabu, (23/11).

Lebih lanjut, Anggota DPR RI dari Dapil Lombok ini mengingatkan perlunya diangkat tenaga penyuluh bangunan. Mengingat, Indonesia merupakan daerah rawan bencana.

“Ke depannya, kita perlu mendorong Pemerintah melalui kementerian atau lembaga terkait juga dapat memberikan perhatian terhadap desa-desa rawan bencana. Sebab menurut data BPS pada tahun 2021, dari sekitar 81 ribu desa di Indonesia, baru 9.956 desa yang telah dilengkapi perlengkapan keselamatan dan 6.747 desa yang telah dilengkapi rambu-rambu dan jalur evakuasi,” ujarnya

Menurutnya, sejauh ini, program mitigasi dan penanggulangan bencana tersebut belum terlihat serius.

“Misalkan Kementerian Desa PDTT pada tahun 2022 ini membuat program peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur pemda dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana dengan target hanya 400 orang. Itu pun akhirnya turun menjadi 120 orang saja,” terangnya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan pembangunan rumah dan infrastruktur tahan gempa di Kabupaten Cianjur, pasca gempa bumi 5,6 magnitudo yang meluluhlantakkan kawasan tersebut.

Dia menekankan pembangunan kembali rumah-rumah terdampak gempa harus menerapkan struktur anti gempa. Sebab, menurut BMKG gempa di area tersebut merupakan gempa rutin 20 tahunan.

Bocah Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Runtuhan Bangunan, Tim SAR: Dia Enggak Nangis

Halaman: 
Penulis : Khairul Anwar