JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Sejumlah perusaan startup di Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Salah satunya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang melakukan PHK karyawan massal.

Goto PHK karyawan sebanyak 1.300 karena situasi yang disebut tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Jumlah itu merupakan 12% dari karyawan total GoTo.

Perusahaan menyebut PKH karyawan dilakukan demi menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.

IMF Minta AS dan Uni Eropa Tak Picu Perang Dingin Jilid Baru

"Untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo," tulis perusahaan dalam keterangan resminya yang Jitunews kutip Sabtu (19/11/2022).

Meski demikian, GoTo memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak PHK akan diberikan haknya, meliputi gaji dan sejumlah fasilitas lainnya.

Besaran pesangon yang diterima karyawan GoTo yang terkena PHK

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Selain itu, perusahaan juga akan memberikan gaji tambahan sebesar satu bulan gaji.

"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," ujar perusahaan.

Selain kompensen tersebut, GoTo juga memberikan laptop untuk karyawan yang terdampak PHK. Perusaan menyebut laptop itu bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari pekerjaan baru.

"Tidak hanya itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo,"  demikain pernyataan perusahaan.

Lebih lanjut, GoTo mengatakan bahwa perusahaan tengah melakukan sejumlah hal untuk mendukung percepetan pertumbuhan di tengah situasi ekonpmi gobal yang penuh dengan tantangan.

"Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing," lanjut perusahaan.

Pesan ST009 di bank bjb, Dapat Imbal Hasil dan Cashback Menarik

• 1